FBI Periksa Petarung MMA Terkait Kasus Donald Trump & Vladimir Putin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FBI telah menanyakan seorang petarung MMA (Mixed martial artist) Rusia, Fedor Emelianenko, yang sebelumnya dikabarkan memiliki kaitan dengan Presiden Donald Trump dan pengacara pribadinya, Michael Cohen serta Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Hal ini dikatakan oleh pengacara sang petarung MMA, Jerry Millen kepada media Inggris The Telegraph dalam edisi hari Sabtu (27/4/2018) kemarin.
1. Para agen FBI ikut menyaksikan laga MMA Fedor Emelianenko
Disebutkan, para agen FBI mendatangi Emelianenko minggu lalu di hotel tempatnya menginap di Chicago, untuk berbicara tertutup dengannya selama beberapa menit.
Para agen FBI dikabarkan juga hadir menyaksikan laga MMA Fedor Emelianenko di kelas berat Bellator MMA, melawan Frank Mir hari Sabtu kemarin.
2. Fedor Emelianenko memiliki sejarah panjang dengan Donald trump dan Vladimir Putin
Editor’s picks
Menurut catatan Newsweek, petarung MMA ini memiliki sejarah panjang dengan Donald Trump dan Vladimir Putin yang dianggapnya sebagai teman baiknya.
Tahun 2008, Fedor Emelianenko menjadi bagian dari Affliction Entertainment, sebuah liga tarung yang sahamnya sebagian dimiliki oleh Donald Trump saat belum menjadi presiden.
Affliction Entertainment berencana membuat sebuah reality show sebanyak 15 episode yang dibintangi oleh petarung MMA asal Rusia tersebut. Namun setelah berjalan 2 episode, acara tesebut harus dibatalkan dengan alasan keuangan.
3. Fedor Emelianenko juga memiliki kaitan dengan pengacara pribadi Donald Trump
Keterlibatan Fedor Emelianenko di Affliction Entertainment, diduga menjadi pangkal keingintahuan FBI mengenai hubungan mereka. Selain itu sang pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen juga tercatat sebagai CEO dari Affliction Entertainment.
Sebagaimana diketahui, Michael Cohen juga sedang diselidiki oleh FBI terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut sebesar $130 ribu kepada seorang mantan bintang film dewasa, Stormy Daniels jelang pemilihan presiden AS tahun 2016.
Selain itu, Michael Cohen juga dikaitkan dugaan kolusi antara tim kampanye Donald Trump dengan pihak dari Rusia, yang saat ini sedang diselidiki oleh penyidik khusus Robert Muller.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.