Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, sedang mengupayakan perpanjangan kontrak dengan tim WithU RNF milik Razlan Razali. Tim satelit ini akan menampung para pembalap baru untuk memperkuat Yamaha pada 2023.
Segera setelah kontrak ditandatangani, Yamaha akan memantau perkembangan Andrea Dovizioso dan Darryn Binder di MotoGP. Posisi mereka terancam lantaran Yamaha sedang mencari pembalap muda yang lebih berbakat.
Peran tim satelit WithU RNF adalah sebagai tim yang menampung talenta muda milik Yamaha. Saat ini, komposisi pembalap mereka terdiri dari pembalap veteran Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder.
Dovizioso sendiri sudah berusia 36 tahun. Proses bergabungnya dengan Yamaha pun lebih karena pabrikan asal Iwata itu punya sedikit opsi tahun lalu. Setelah ditinggal Maverick Vinales, ditambah tak berhasil menggaet Raul Fernandez, serta sponsor yang ingin pembalap asal Italia, maka Dovizioso adalah pilihan terbaik saat itu.
Lin Jarvis mengaku telah menghubungi beberapa pembalap untuk menjajaki kemungkinan kerja sama. Raul Fernandez punya peluang bergabung, begitu pun dengan Toprak Razgatlioglu. Jarvis bahkan sempat mengontak Miguel Oliveira sebagai cadangan jika Fabio Quartararo angkat kaki.
“Aku sudah berbicara dengan Paulo Oliveira, ayah Miguel. Namun, aku juga harus bilang bahwa aku sudah berbicara dengan banyak manajer akhir-akhir ini,” kata Lin Jarvis dikutip Speedweek.
Bos Yamaha asal Inggris itu memantau perkembangan terakhir dari bursa transfer pembalap. Apalagi setelah Suzuki memutuskan tak lagi mengaspal di MotoGP pada musim depan.
“Aku telah berbicara kepada semua manajer kecuali dengan empat pembalap Honda dan dua pembalap lain. Sekarang aku tahu apa yang terjadi pada bursa transfer,” kata Jarvis lagi.
Yamaha juga menghubungi VR46 Riders Academy untuk melihat kemungkinan Celestino Vietti naik kelas ke MotoGP. Sebagai pembalap muda yang saat ini memimpin klasemen sementara Moto2, potensi Vietti cocok dengan kebutuhan di tim WithU RNF Yamaha.
“Vietti bisa jadi pilihan, tetapi aku pikir ia juga diminati Mooney VR46 Team. Aku tak tahu apakah mereka punya tempat untuknya. Karena ada Luca Marini dan Marco Bezzecchi, akan sulit untuk VR46 mencari tempat untuk Vietti. Ia tentu saja salah satu pembalap yang menarik,” kata Jarvis dikutip Speedweek.
Yamaha juga menaruh harapan kepada Toprak Razgatlioglu. Juara dunia Superbike 2021 itu digadang-gadang akan memperkuat tim Yamaha MotoGP. Namun, negosiasinya berjalan alot lantaran pihak Razgatlioglu ingin kursi di tim pabrikan.
“Toprak akan menguji coba Yamaha MotoGP untuk pertama kalinya pada Juni. Aku percaya itu akan berlangsung di Aragon. Kami tak punya tempat baginya di tim pabrikan. Ia harus mencoba motornya terlebih dahulu, lalu kita akan melihat seperti apa level kemampuan dan kecepatannya,” ungkap Lin Jarvis.
Dengan bertahannya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Yamaha tak bisa menawarkan kursi di tim pabrikan bagi Toprak Razgatlioglu. Yamaha punya alternatif untuk mengontraknya sebagai pembalap pabrikan, tetapi ditempatkan di tim satelit.
“Setelah (uji coba), jika Toprak punya keinginan untuk masuk ke MotoGP, kami bisa menawarkan kepadanya tempat terbaik yang memungkinkan, yaitu di tim RNF. Jika ia menolaknya, maka ada dua pilihan. Apakah ia akan membalap untuk tim lain, atau ia bertahan di Superbike. Keputusan ada di tangannya,” Kata Jarvis dikutip Speedweek.
Yamaha MotoGP harus segera menemukan talenta muda. Dalam 2 tahun terakhir, performa pabrikan Iwata hanya ditopang kesuksesan seorang Fabio Quartararo. Siapakah pembalap muda yang akan memperkuat Yamaha musim depan?