Yamaha Mulai Terpengaruh Pola Pikir Eropa di MotoGP 2024

Jakarta, IDN Times - Pabrikan asal Jepang, Yamaha, memang belum meraih hasil memuaskan di MotoGP 2024. Dibandingkan Ducati, KTM, dan Aprilia, para pembalap mereka belum mampu menembus 10 besar.
Meski begitu, Yamaha tetap bersyukur dengan pencapaian di musim ini. Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku ada banyak perubahan yang terjadi di Yamaha sepanjang musim. Paling kentara adalah perubahan mentalitas dan cara berpikir Yamaha yang sudah tidak kolot.
"Saya kira, pendekatan yang kami lakukan sekarang sudah lebih bagus. Mentalitas tim berubah dan kami sudah tidak kolot lagi. Kami lebih Eropa untuk sekarang," kata Meregalli, dilansir Crash.
1. Yamaha sekarang lebih terbuka
Meregalli menyatakan pemikiran kolot yang selama ini melekat di tim, mulai menghilang. Banyak orang di Yamaha yang terbuka pikirannya. Meski, memang masih belum berani ambil risiko, Yamaha sekarang lebih cepat dalam melakukan perubahan.
"Kami memang masih belum berani ambil risiko, tetapi pikirannya jadi lebih terbuka sekarang. Perkembangan bisa kami lakukan dengan lebih cepat, tetapi memang masih banyak yang harus dilakukan," kata Meregalli.
2. Apa perkembangan yang harus dilakukan Yamaha?

Berkaca dari hasil sepanjang paruh pertama MotoGP 2024, menurut Meregalli, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dari Yamaha. Mulai dari berat motor dan mesin, semua masih perlu perbaikan.
"Motor kami masih berat bagi pembalap, begitu juga kelistrikan motor buruk. Sasis juga sama, dan mesin harus ditingkatkan. Banyak ide dan solusi yang sedang kami coba di Yamaha," kata Meregalli.
3. Yamaha masih kurang menjanjikan

Sepanjang paruh pertama MotoGP 2024, Yamaha masih kurang menjanjikan. Pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo, masih terdampar di peringkat 15 dengan raihan 44 poin.
Dari sisi pabrikan, Yamaha masih bertengger di peringkat dua terbawah, kalah dari Ducati, Aprilia, dan KTM. Namun, setidaknya mereka masih unggul atas Honda di MotoGP 2024, yang menjadi juru kunci.