Baseball: Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, dan Manfaatnya
Ilustrasi bermain baseball (pixabay.com/KeithJJ)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing dengan olahraga baseball. Baseball merupakan permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu menggunakan peralatan seperti tongkat pemukul, bola, dan sarung tangan.
Pertandingan baseball dimainkan oleh dua regu yang masing-masing berisi sembilan pemain di lapangan. Satu regu bertugas sebagai regu pemukul atau penyerang dan satu regu lainnya menjadi regu penjaga atau bertahan.
Olahraga yang dalam bahasa Indonesia disebut bisbol ini sangat populer di kawasan Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Baseball mulai dikenal sejak abad ke-19 oleh tentara angkatan darat Amerika Serikat. Mau tahu kelanjutannya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
1. Sejarah baseball
Ilustrasi bermain baseball (pexels.com/tim eiden)Olahraga baseball pertama kali diperkenalkan oleh perwira angkatan darat Amerika Serikat bernama Abner Doubleday pada 1839 di Cooperstown, New York. Namun, ada sumber yang mengatakan kalau Abner Doubleday sendiri tidak pernah menyebut dirinya sebagai penemu olahraga baseball. Ia sendiri merupakan mayor jenderal Union saat perang saudara Amerika.
Asal muasal olahraga baseball diperkirakan bisa ditarik lebih jauh lagi hingga abad ke-18, yaitu ketika olahraga rounders dan kriket berkembang di Inggris. Keduanya dianggap menjadi cikal bakal penciptaan olahraga bisbol.
Baseball mulai sering dimainkan di halaman-halaman sekolah dan kampus saat era revolusi Amerika. Pada September 1845, bahkan muncul sebuah klub baseball pertama, yaitu New York Knickerbockers. Saat itu, ada seorang pegawai bank yang menjadi relawan pemadam kebakaran bernama Alexander Joy Cartwright yang berinisiatif membuat beberapa aturan dasar baseball.
Setahun berikutnya, klub baseball tersebut sudah memainkan pertandingan melawan sebuah klub kriket di AS.
2. Teknik dasar baseball
ilustrasi baseball (unsplash.com)Secara garis besar, ada empat teknik dasar baseball yang wajib dikuasai setiap pemainnya, yaitu:
1. Teknik melempar
Teknik melempar bola menjadi teknik paling dasar yang harus bisa dilakukan setiap pemain, khususnya pemain pelempar atau pitcher. Cara melempar bola baseball adalah dengan mengayunkan bola dari atas dan melemparkannya ke arah pemukul.
2. Teknik memegang tongkat
Bahkan, memegang tongkat pemukul juga ada tekniknya dan tidak bisa sembarangan. Gunakan kedua tangan secara kuat agar bisa menghasilkan pukulan yang tepat sasaran.
Editor’s picks
3. Teknik memukul bola
Teknik memukul bola juga harus diperhatikan, seperti membaca arah kecepatan bola yang datang dan mengayunkan tongkat dari belakang ke depan.
4. Teknik menangkap bola
Para catcher harus memiliki kemampuan menangkap bola yang akurat. Kedua tangan harus dalam posisi terbuka dan pandangan fokus ke arah bola datang.
Baca Juga: Sejarah Rounders, Olahraga Mirip Baseball Sejak Abad ke-16
3. Peraturan dasar baseball
Perbedaan softball dan baseball berdasarkan ukuran lapangan (freepik.com)Ada sejumlah aturan dasar dalam permainan baseball yang harus dipatuhi setiap pemain tanpa terkecuali. Berikut peraturan dasarnya:
- Pertandingan baseball dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing berisi sembilan pemain di lapangan.
- Permainan baseball terdiri dari sembilan babak. Jika babak kesembilan selesai dan hasilnya seri, maka ada satu babak tambahan untuk menentukan pemenang.
- Lapangan baseball dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian tengah dan luar. Bagian tengah terdapat empat base atau pos.
- Empat base atau pos pada lapangan baseball diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam. Base awal diberi nama home plate, lalu base 1, base 2, dan base 3.
- Pada setiap babak, masing-masing regu akan diberi kesempatan untuk memukul bola.
- Urutan pemukul tidak bisa diubah, kecuali diizinkan wasit. Namun pemukul tersebut harus tetap memukul sesuai urutan pemain.
- Jika pemukul berhasil memukul bola, maka ia harus berlari menuju base pertama. Pemukul tersebut juga otomatis menjadi base runner.
- Base runner harus menyentuh setiap base menggunakan beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan kaki. Ia juga boleh berlari ke base berikutnya kapan saja.
- Setiap base akan diberi garis dasar yang menjadi penanda.
- Pemenang setiap babaknya akan dilihat dari jumlah pemain yang berhasil berlari.
Baca Juga: 6 Perbedaan Kasti dan Rounders yang Utama, Salah Satunya Durasi Main
4. Manfaat baseball
Ilustrasi bermain baseball (pexels.com/@pixabay)Meski terlihat rumit, tapi permainan baseball cukup mengasyikkan jika sudah dipraktikkan secara bersama-sama dengan rekan tim. Selain itu, baseball juga memiliki sejumlah manfaat positif bagi tubuh.
Manfaat baseball bagi fisik seseorang adalah dapat melatih ketangkasan dan membantu membakar kalori. Permainan ini juga bisa melatih otot-otot kaki dan tangan serta membantu tubuh lebih bugar.
Selain itu, baseball juga bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Permainan baseball dapat mengurangi stres dan membuat perasaan lebih bahagia karena dapat meningkatkan kadar hormon endorfin dalam tubuh. Baseball juga dapat meningkatkan kualitas tidur, konsentrasi, hingga kepercayaan diri.
Nah, demikianlah tadi penjelasan tentang olahraga baseball yang banyak digemari masyarakat tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Tertarik memainkannya bersama teman-temanmu?
Baca Juga: 5 Perbedaan Softball dan Baseball, Bukan Hanya Durasi Permainan
