SEA Games: Sejarah, Cabor, Peran, dan Prestasi Indonesia

Dahulu namanya bukan SEA Games

Southeast Asian Games atau SEA Games adalah pesta olahraga multinasional yang diikuti 11 negara Asia Tenggara. SEA Games diselenggarakan dua tahun sekali setiap tahun ganjil oleh Southeast Asian Games Federation (SEAGF) dan Komite Olimpiade Internasional.

SEA Games pertama diselenggarakan pada tahun 1959 di Bangkok, Thailand. Ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini dipelopori oleh perwakilan Komite Olimpiade Thailand saat itu.

Namun, tahukah kamu kalau pesta olahraga ini saat awal pembentukannya bukan bernama SEA Games? Simak sejarah, cabang olahraga, peran dan prestasi Indonesia selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Sejarah SEA Games

SEA Games: Sejarah, Cabor, Peran, dan Prestasi IndonesiaSoutheast Asian Peninsular Games atau SEAP Games, pesta olahraga Asia Tenggara yang pertama kali digelar pada 1959 di Thailand (visitsoutheastasia.travel)

Bernama SEAP Games

Mulanya, istilah SEA Games adalah Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dipelopori oleh Laung Sukhumnaipradit, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand saat itu.

Tujuan SEAP Games adalah sebagai langkah untuk mempererat hubungan dan kerja sama antarnegara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

Saat itu, Laung ingin mengadakan acara olahraga multinasional dengan skala yang lebih kecil daripada ajang olahraga se-Asia, yaitu Asian Games. Ide ini muncul saat Asian Games di Tokyo tahun 1958.

Pada Juni 1959, dibentuk Southeast Asian Peninsular (SEAP) Games Federation oleh enam negara, yaitu Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Kamboja, Laos, dan Vietnam Selatan.

SEAP Games pertama digelar pada 12-17 Desember 1959 dan dibuka oleh Raja Thailand saat itu, Bhumibol Adulyadej di Stadion Nasional Bangkok. Saat itu, sekitar 800 atlet dari setiap negara ikut bertanding pada 12 cabang olahraga.

Cabang-cabang olahraga yang digelar pada SEAP Games pertama adalah atletik, badminton, basket, bola voli, angkat beban, renang, sepak bola, sepeda, tembak, tenis, tenis meja, dan tinju.

Indonesia masuk sebagai peserta

Pada SEAP Games ke-8 tahun 1975, Federasi SEAP mulai mempertimbangkan masuknya Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina sebagai peserta. Lalu pada tahun 1977, ketiganya resmi masuk sebagai peserta.

Berganti nama

Pada tahun yang sama, Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF). Hal ini sekaligus mengubah nama pesta olahraga ini menjadi Southeast Asian Games atau SEA Games, seperti yang kita kenal sekarang.

Lalu, negara peserta SEA Games yang terbaru adalah Timor Leste yang bergabung pada SEA Games 2003 di Hanoi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Sepak Bola SEA Games Putra dan Putri 1959-2021

2. Cabang olahraga SEA Games

SEA Games: Sejarah, Cabor, Peran, dan Prestasi IndonesiaPelari putra Indonesia Agus Prayogo (tengah) menunjukkan medali emas saat penyerahan medali marathon SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/5/2023). Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. (ANTARA/Muhammad Adimaja/tom)

Jumlah cabang olahraga (cabor) yang digelar di SEA Games selalu berbeda-beda setiap edisinya. Cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games adalah hasil diskusi penyelenggara, federasi olahraga Asia Tenggara, dan Komite Olimpiade Internasional terlebih dahulu.

Pemilihan cabang olahraga juga harus berdasarkan peraturan SEAGF, yaitu setiap negara tuan rumah harus menggelar minimal 22 cabang olahraga yang terdiri dari:

  • Dua olahraga wajib dari Kategori 1 (Atletik dan Olahraga Air)
  • Minimal 14 olahraga dari Kategori 2 (Olahraga yang digelar di Olimpiade dan Asian Games)
  • Maksimal 8 olahraga dari Kategori 3 (OIahraga baru dan Olahraga tradisional)

Selain itu, setiap olahraga tidak boleh menawarkan lebih dari lima persel total perhitungan medali, kecuali atletik, olahraga air, dan menebak. Lalu, setiap olahraga minimal harus diikuti oleh empat negara partisipan.

SEA Games 2023 di Kamboja kali ini terdapat 36 cabang olahraga yang digelar pada 5-17 Mei 2023. Beberapa cabang olahraga juga memiliki cabang olahraga turunan, seperti Wushu yang terdiri dari Demonstration Sports dan Teqball.

Baca Juga: Daftar Juara Umum SEA Games dari 1959-2021, Lengkap

3. Peran dan prestasi Indonesia

SEA Games: Sejarah, Cabor, Peran, dan Prestasi IndonesiaPerenang Indonesia Masniari Wolf menunjukan medali emas seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putri saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Minggu (7/5/2023). Masniari meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 28,89 detik sementara perenang Thailand Saovanee meraih medali perak dengan catatan waktu 28,97 detik dan perenang FIlipina Teia Isabella Salvino meraih medali perunggu dengan catatan waktu 28,99 detik. (ANTARA/M Agung Rajasa/YU)

Indonesia menjadi peserta SEA Games pertama kali pada edisi 1977 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, Indonesia langsung menjadi juara umum SEA Games dengan perolehan 62 medali emas, 41 perak, dan 34 perunggu.

Hingga SEA Games 2021 di Hanoi, Indonesia sudah 10 kali menjadi juara umum atau terbanyak kedua setelah Thailand yang sebanyak 13 kali.

Beberapa cabang olahraga unggulan tim nasional Indonesia di SEA Games adalah bulutangkis, angkat beban, atletik, pencak silat, renang, dan dayung. Cabang olahraga ini menyumbang banyak medali yang mengantarkan Indonesia menjadi juara umum terbanyak kedua setelah Thailand.

Demikian tadi pembahasan tentang SEA Games adalah, mulai dari sejarah, cabang olahraga, serta peran dan prestasi Indonesia. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Jadwal SEA Games 2023 Terlengkap Semua Cabang Olahraga

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya