Jakarta, IDN Times - Peraih medali emas Olimpiade musim dingin dari cabang olahraga ice skating, Yuzuru Hanyu memutuskan untuk pensiun. Yuzuru memilih menepi dari ingar-bingar kompetisi selamanya pada Selasa (19/7/2022).
"Saya tidak bisa lagi bersaing dibanding atlet lain. Dalam hal pencapaian, saya sudah mencapai yang bisa saya capai," kata Yuzuru mengutip Kyodo News.
Yuzuru sempat mengalami cedera panjang sebelum memutuskan pensiun. Yuzuru bukan hanya sekali dua kali mengalami cedera.
Pada 2018, Yuzuru mengalami cedera ligamen di pergelangan kaki kananya. Prestasi dia pun sempat menurun karena performanya kerap terhambat cedera yang dialaminya.
Sempat dianggap tak terkalahkan, pasca-cedera Yuzuru justru mulai tersalip saingannya.
Yuzuru sudah mengoleksi dua medali emas Olimpiade musim dingin. Medali pertama diraihnya dari ajang Olimpiade musim dingin Sochi 2014.
Yuzuru jadi atlet skating putra Jepang pertama yang bisa membawa pulang medali emas Olimpiade untuk negaranya.
Yuzuru sukses mempertahankan prestasinya di ajang Olimpiade musim dingin Pyeongchang 2018.
Sayangnya, pada ajang Olimpiade musim dingin Beijing 2022, Yuzuru gagal mempertahankan gelarnya dan harus berpuas diri dengan posisi keempat.
"Pangeran es" menjadi julukan yang erat dengan Yuzuru. Bukan tanpa alasan, rentetan prestasinya di cabor ice skating membuat Yuzuru mendapat julukan tersebut.
Air mata Yuzuru tumpah di Olimpiade Beijing 2022 lalu. Bagaimana tidak, pangeran es kala itu harus pulang tanpa medali di tangan.