Zaenal Fanani dan Sayu Bella Kuasai 76 Indonesian Cross-country 2025
- Sayu Bella Sukma Dewi menjadi yang tercepat di kelas women elite, finis dengan catatan waktu satu jam, 23 menit 47 detik.
- Zaenal Fanani memulai balapan dari posisi keempat namun berhasil memimpin jalannya balapan dan finis dengan torehan waktu satu jam 33 menit 22 detik.
- Zaenal Fanani berharap ajang ini dapat digelar secara rutin karena telah terdaftar di Union Cycliste Internationale (UCI) kategori Class 2.
Jakarta, IDN Times - Kejuaraan sepeda lintas alam bertajuk 76 Indonesian Cross-country (IXC) 2025 tuntas dihelat di Bukit Klangon, Yogyakarta, pada Sabtu (9/8/2025). Kecepatan pembalap nasional, Sayu Bella Sukma Dewi dan Zaenal Fanani, tak terbendung.
Ajang tersebut dilangsungkan bertepatan dengan dimulainya putaran kedua kejuaraan 76 Indonesia Downhill (IDH) 2025. Ratusan atlet sepeda lintas alam dari kategori downhill dan cross-country turut serta, termasuk sejumlah pebalap dari Singapura dan Malaysia.
1. Sayu paling kencang di women elite
Sayu menjadi yang tercepat di kelas women elite. Sayu bahkan sudah memimpin sejak awal balapan. Peraih dua medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu sukses membuktikan kualitasnya sebagai ratu cross-country ASEAN.
Srikandi berusia 22 tahun itu mendominasi sepanjang balapan, yang berlangsung enam lap. Sayu akhirnya finis dengan catatan waktu satu jam, 23 menit 47 detik. Sayu unggul lima menit 34 detik atas pembalap Malaysia, Nor Deena Safia Nor Effandy di peringkat kedua.
Sementara itu, tempat ketiga dihuni Sofi Intan Fajrianti. Dia finis dengan catatan waktu satu jam 31 menit 45 detik.
2. Zaenal juga cepat dan konsisten
Fanani sebenarnya memulai balapan dari posisi keempat. Namun, ternyata itu bukan penghalang bagi sang pembalap nasional senior. Di lap kedua, Fanani nyaman memimpin jalannya balapan. Peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021 itu melewati garis finis dengan torehan waktu satu jam 33 menit 22 detik.
Catatan waktu Fanani lebih cepat empat menit 51 detik dari Feri Yudoyono yang finis sebagai runner-up. Sementara, tempat ketiga diisi Ihza Muhammad dengan waktu satu jam 38 menit 15 detik.
"Alhamdulillah saya bisa menjadi juara di kejuaraan perdana 76 IXC 2025. Kualitas lintasan di Bukit Klangon juga tergolong sangat menantang dan persaingan di kelas Men Elite pun mulai kompetitif karena juga diramaikan beberapa peserta tangguh dari negara lain," kata Zaenal, selepas balapan.
3. Harap lebih sering adakan cross-country
Fanani mengapresiasi penyelenggaraan perdana kejuaraan sepeda lintas alam cross-country ini. Dia berharap ajang ini dapat digelar secara rutin. Apalagi, kejuaraan ini telah terdaftar di Union Cycliste Internationale (UCI) kategori Class 2 (C2)
"Saya sangat senang sekali karena akhirnya ada kejuaraan XC bertaraf internasional, semoga kedepannya akan lebih sering lagi diselenggarakan di Tanah Air,” kata Zaenal Fanani usai naik podium.
