Owi & Butet Menang Telak di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017

Pasangan ganda campur ini terlalu tangguh bagi lawannya.

Meski Timnas sepak bola Indonesia gagal melaju ke babak final di Sea Games 2017, kini bangsa Indonesia kembali riang gembira setelah mendapatkan kabar kemenangan di sektor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017. 

Bukan hanya itu saja, kabar baiknya dengan kemenangan dalam laga penuh tensi ini juga menjadi gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka pernah juara pada edisi 2013 yang digelar di Guangzhou, China. Wah, membanggakan sekali ya!

Menang dramatis sekaligus tambah Koleksi emas bagi Tontowi/Liliyana.

Owi & Butet Menang Telak di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017Twiter/@INAbadminton

Dalam pertandingan di Emirates Arena, Glasgow, Senin (28/8/2017) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Meski menang penuh dramatis, Tontowi/Liliyana harus bertarung sepanjang tiga set untuk mengatasi ganda campuran nomor satu dunia itu. Sempat kehilangan gim pertama, Tontowi/Liliyana bangkit di dua gim berikutnya untuk menang 15-21, 21-16, 21-15 dalam durasi 56 menit (statistik BWF).

Dengan kemenangan ini menjadi koleksi medali bagi keduanya setelah Tontowi/Liliyana sukses menangkan juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China. Bukan itu saja, koleksi medali emas ini juga mengantongi pribadi Tontowi/Liliyana. Bagi Liliyana sendiri, ini adalah gelar juara dunianya yang keempat. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu sebelumnya pernah juara bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007. Liliyana pun tercatat sebagai pemain tersukses di sektor ganda campuran dengan empat gelar juara dunia. Sedangkan Tontowi menjadi koleksi emas yang kedua bagi dirinya.

Tampil Antiklimaks, Ahsan/Rian puas jadi runner-up.

Owi & Butet Menang Telak di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017twitter.com/@adwijung2

Setelah tampil antiklimaks, Ahsan/Rian harus puas jadi runner-up setelah dilibas dua set langsung wakil Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan, Senin (28/8/2017) dinihari WIB. Memang di dalam pertandingan tersebut, Ahsan/Rian mengalami kesulitan saat mengimbangi pasangan Tiongkok itu, Tidak habis dipikir keduanya dihantam keras setelah meraih kemenangan mudah di set pertama 21-10 dan merebut set kedua dengan 21-17.

Meski gagal juara, sukses Ahsan/Rian lolos ke final merupakan sebuah prestasi besar. Keduanya bukanlah unggulan di Kejuaraan Dunia 2017. Dalam perjalanannya ke final, Ahsan/Rian sukses menyingkirkan unggulan pertama Li Junhui/Liu Yuchen. Namun begitu, setidaknya Indonesia masih memiliki medali emas dan membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow dari sektor ganda campuran yang dimenangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Namun begitu, tiada kata yang indah selain kata terimakasih untuk kedua pasangan pahlawan Millenial ini. Terima kasih atas kemenangannya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah memperbesarkan nama Indonesia di kanca Internasional dan Terimakasih juga untuk Ahsan/Rian walau puas jadi runner-up. Indonesia bangga padamu!

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya