Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bek Tengah Terbaik Tahun 2020 Versi ESPN, Ada Pemain Favoritmu?

instagram.com/virgilvandijk

Beberapa waktu lalu ESPN merilis FC 100 yang berisi 10 pemain terbaik sepak bola terbaik tahun 2020 di setiap posisi yang ada, termasuk kategori manajer. ESPN sendiri merilis daftar pemain terbaik pada setiap tahunnya. Salah satu posisi yang paling dinanti-nanti ialah posisi bek tengah.

Memang, posisi bek tengah menjadi salah satu kunci suatu tim agar memperoleh kemenangan. Apalagi posisi bek tengah merupakan salah satu posisi yang cukup ketat karena banyak juga tim yang memakai skema 3 bek tengah. Berikut 10 bek tengah terbaik di tahun 2020 versi ESPN.

10. Marquinhos - PSG

instagram.com/marquinhosm5

Bek Tengah asal Brazil ini turun 2 peringkat dari versi tahun sebelumnya. Di PSG, dia dipasangkan dengan Kimpembe yang berasal dari Perancis. Duo bek tengah ini cukup kokoh dalam mengawal lini pertahanan.

Marquinhos lahir di Sao Paulo pada 14 Mei tahun 1994 dan merupakan seorang jebolan akademi Corinthians. Sebelum berlabuh ke PSG, dia merupakan pemain AS Roma.

9. Jules Kounde - Sevilla

instagram.com/jkeey4

Jules Kounde merupakan nama baru yang memasuki Top 10 bek tengah terbaik versi ESPN. Pemain yang berusia 22 tahun ini sebelumnya tidak pernah masuk dalam Top 10. Namanya mulai tenar ketika membantu Sevilla menjuarai Liga Europa musim lalu.

Kounde juga dipercaya untuk memperkuat Timnas Perancis U-21 yang mana debutnya dilakukan pada 4 September lalu. Kounde merupakan jebolan akademi Bordeaux.

8. Matthijs de Ligt - Juventus

instagram.com/mdeligt_

Matthijs de Ligt merupakan bek muda asal Belanda yang saat ini membela Juventus. Dia merupakan lulusan akademi Ajax dan digadang-gadang menjadi salah satu bek terbaik di masa depan. Meskipun begitu, tahun ini tampaknya menjadi tahun yang sulit setelah posisinya turun dari peringkat 3 dalam versi tahun lalu.

Hal ini dikarenakan buruknya peforma Juventus di Liga Champions musim lalu dan ketatnya persaingan bek tengah di klub tersebut. Dia sendiri harus bersaing dengan beberapa bek tengah senior seperti Bonucci, Chiellini, hingga Demiral.

7. Aymeric Laporte - Manchester City

instagram.com/laporte

Aymeric Laporte merupakan bek tangguh asal Prancis yang bermain untuk Manchester City. Laporte berkonstribusi besar atas gelar runner up Liga Primer Inggris yang diraih oleh Manchester City. Meskipun begitu, peringkatnya di tahun ini turun cukup tajam karena pada tahun lalu dia menempati posisi keempat.

Dia harus bersaing dengan beberapa bek tangguh lainnya seperti John Stones, Ruben Dias, Nathan Ake, hingga Eric Garcia untuk mengamankan posisinya di Manchester City. Laporte sendiri belum pernah merasakan pertandingan profesionalnya bersama Timnas senior Prancis.

6. Raphael Varane - Real Madrid

instagram.com/raphaelvarane

Salah satu bek tengah asal Prancis lainnya yang masuk dalam Top 10 ialah Raphael Varane. Pada tahun sebelumnya, Varane tidak masuk dalam Top 10. Dia menjadi salah satu andalan Zinedine Zidane untuk mengawal lini pertahanan Real Madrid bersama Sergio Ramos.

Pemain yang berusia 27 tahun ini sudah tampil sebanyak 70 kali bersama Timnas Prancis. Sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2011, dia merupakan pemain Lens.

5. Dayot Upamecano - RB Leipzig

instagram.com/upamecano_5

Tak bisa dipungkiri bahwa pemain yang berusia 22 tahun ini bermain sangat bagus di RB Leipzig, baik di Bundesliga atau Liga Champions. Sebelum pindah ke RB Leipzig, dia merupakan pemain RB Salzburg. Namanya juga sering dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti Manchester City, Manchester United, hingga AC Milan.

Tahun ini merupakan tahun yang bagus baginya karena dia baru saja memulai debutnya di Timnas Prancis. Pada tahun sebelumnya, namanya tidak ada dalam Top 10 bek tengah terbaik versi ESPN.

4. Kalidou Koulibaly - Napoli

instagram.com/kkoulibaly26

Kalidou Koulibaly pemain berkebangsaan Senegal yang saat ini bermain untuk Napoli. Pada busa transfer sebelumnya, namanya sempat dikaitkan dengan Manchester City sebelum pada akhirnya negoisasi gagal. Manchester City lebih memilih Ruben Dias ketimbang mendatangkan Koulibaly.

Meskipun begitu, peforma pemain yang berusia 29 tahun ini tidak terpengaruh hal tersebut. Sebelum hijrah ke Napoli pada tahun 2014, dia merupakan pemain KRC Genk.

3. David Alaba - Bayern Munich

instagram.com/da_27

Salah satu nama yang paling mengejutkan ialah David Alaba. Pemain ini sebenarnya mempunyai posisi asli bek sayap kiri. Namun, pada tahun lalu Alaba mulai dimainkan sebagai bek tengah sebelah kiri.

Alaba berhasil mengantarkan Bayern Munich dalam menjuarai Liga Champions musim lalu. Uniknya, dia merupakan satu-satunya bek tengah Bayern Munich yang ada dalam FC 100 milik ESPN walaupun di klub tersebut juga ada Jerome Boateng dan Niklas Süle.

2. Sergio Ramos - Real Madrid

instagram.com/sergioramos

Walaupun Real Madrid bermain buruk di Liga Champions musim lalu, hal ini tak mempengaruhi peforma Sergio Ramos. Hal ini dibuktikan dengan naiknya peringkat yang awalnya berada pada posisi kelima Top 10 bek tengah versi ESPN pada tahun lalu. Bahkan, Ramos masih dipercaya menjadi bek Timnas Spanyol walaupun umurnya sudah menginjak 34 tahun.

Ramos merupakan pemain Sevilla sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid pada tahun 2005. Dia sudah tampil sebanyak 178 kali bersama Timnas Spanyol.

1. Virgil Van Dijk - Liverpool

instagram.com/virgilvandijk

Nama Van Dijk kembali berada di posisi teratas pada tahun ini setelah pada versi sebelumnya namanya juga dinobatkan sebagai bek tengah terbaik 2019 versi ESPN. Peformanya dapat dikatakan sangat konsisten sehingga mampu membantu Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu.

Musim ini merupakan musim yang berat bagi Van Dijk karena cedera yang dialaminya. Hal ini membuat Van Dijk harus beristirahat hingga waktu yang sangat lama dilansir The Irish Times.

Nah, itu dia 10 bek tengah terbaik di tahun 2020 versi ESPN. Banyak sekali nama-nama pemain lama dalam versi tahun ini seperti Sergio Ramos hingga Marquinhos. Meskipun begitu, ada juga nama-nama baru seperti Varane hingga Upamecano.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us