10 Fakta Unik Eden Hazard, dari Keluarga hingga Karir Sepak Bola

Keluarga Eden Hazard adalah keluarga pesepak bola. Selain ibunya, terdapat juga saudara-saudara laki-lakinya dan ayahnya yang gemar sepak bola. Ibunya yang bernama Carine Hazard merupakan penyerang di divisi utama liga perempuan Belgia sedangkan ayah yang bernama Thierry Hazard adalah mantan pemain di divisi tiga liga Belgia. Selain itu adiknya Thorgan Hazard sekarang bermain untuk Borussia Mönchengladbach sebagai gelandang serang dan adiknya yang lain yaitu Kylian Hazard bermain untuk Chelsea. 

Sudah sejak lama diketahui bahwa dia adalah seorang penggemar dari liga basket profesional Amerika yaitu NBA. Dia bahkan memiliki tim favorit yaitu New York Knicks dan kadang terlihat hadir langsung di Madison Square Garden untuk menyaksikan timnya bertanding.

Semua penggemar sepak bola khususnya penggemar Chelsea pasti masih mengingat insiden saat Hazard menendang seorang Ballboy pada pertandingan Chelsea melawan Swansea City. Dia langsung diganjar kartu merah pada insiden itu dan sialnya itu merupakan kartu merah pertamanya selama menjadi pesepak bola profesional. Namun, setelah itu ballboy itu juga mendapatkan banyak kecaman karena melakukan tindakan yang merugikan pihak Chelsea.

Hazard membuat debutnya bersama tim nasional senior Belgia pada umurnya 17 tahun atau tepatnya pada tahun 2008 saat Belgia bertemu Luxembourg dalam laga persahabatan. Pada saat itu dia adalah pemain termuda kedelapan sepanjang sejarah yang melakukan debut bersama tim nasional Belgia.

Hazard sangat mengidolakan Zidane sejak masih kecil terutama saat melihat Zidane bermain untuk Prancis di Piala Dunia 1998. Dan musim depan nanti dia sepertinya akan di latih oleh sang idolanya sendiri. Beberapa sumber mengungkapkan bahwa karena Zidane, dia memilih untuk pindah ke Real Madrid.

Pada tahun 2011 Timnas Belgia melawan Turki dan Hazard tidak bermain penuh karena digantikan oleh D. Mertens saat babak kedua. Karena kesal tidak bemain penuh dia langsung meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai dan setelah itu dia terlihat sedang menikmati burger bersama keluarganya. Hazard ternyata memang sering melampiaskan emosinya dengan makan burger.

Sebelum semifinal piala dunia 2018 di Rusia dimulai, Hazard ternyata sudah memprediksi terlebih dahulu negara mana saja yang lolos. Dia memprediksi bahwa Prancis, Belgia, Argentina, dan Inggris akan masuk ke semifinal dan prediksinya hampir benar karena hanya Argentina yang tidak lolos ke semifinal. Hal ini dia posting di akun Twitternya sendiri. Dia juga menempatkan Belgia dan Inggris di final meskipun hal itu tidak terjadi karena Belgia harus tersingkir di semifinal.

Rekor yang Hazard buat bersama dengan The Blues di Stamford Bridge sangat mengagumkan. Selama bermain dia sudah mencetak mencetak 110 gol, dengan 92 assist dalam 352 pertandingan. Hal ini membuat Hazard menjadi salah satu pemain legenda yang dimiliki oleh Chelsea.

Ini tentu saja sudah menjadi rahasia umum kalau pemain Belgia ini menjadikan nomor 10 sebagai nomor favoritnya. Di dalam timnas dan klub lamanya Chelsea dia selalu dipercayakan untuk mengenakan nomor punggung 10. Namun, untuk Real Madrid dia sepertinya akan menunggu sebelum mendapatkan nomor punggung favoritnya, karena 10 merupakan nomor yang masih dipakai oleh sang pemenang Ballon d'Or, Luka Modric. Dia sendiri sepertinya akan diberikan nomor 7 yang sebelumnya dimiliki oleh Ronaldo.

Hazard pertama kali bermain bersama Lille yang saat itu dilatih oleh pelatih asal Prancis Rudi Garcia, saat itu Garcia menjadikannya salah satu pemain yang sangat penting di tim. Setelah itu dia pindah ke Chelsea dan bertemu dengan Frank Lampard, meskipun bukan pelatih Lampard mengajarkan banyak hal kepada Hazard. Dan saat ini Hazard akan dilatih oleh legenda asal Prancis lainnya yaitu Zidane. Kita lihat saja bagaimana perjalanan Hazard bersama dengan Zidane dan Real Madrid musim depan.