Mengenang Legenda: Inilah 10 Gol Terbaik yang Dicetak Diego Maradona

Gol pertama yang sangat berkesan dari sosok Diego Maradona terjadi pada tahun 1982 silam kala sang legenda membela Barcelona. Blaugrana yang saat itu bentrok dengan Red Star Belgrade di ajang Piala Winners berhasil keluar menjadi pemenang dengan skor 2-4.

Pada laga tersebut, Maradona sukses membukukan dua gol dan salah satu golnya lahir melalui proses yang menawan. Pria asal Argentina itu menjebloskan bola ke jaring lawan, setelah meliuk-liuk dari sisi tengah lapangan dan diakhiri dengan chip ball sangat indah yang tidak bisa dijangkau kiper lawan.

Gol selanjutnya dicetak melalui bagian yang sangat jarang digunakan Maradona ketika mencetak angka, yakni kepala. Melawan AC Milan pada musim 1988/1989 ketika berseragam Napoli, Maradona sukses menyumbang satu gol lewat heading berkelas dari luar kotak pinalti.

Gol tersebut pun menginspirasi kemenangan 4-1 Partenopei atas Milan. Padahal, saat itu AC Milan sedang begitu digdaya di Serie A dengan deretan pemain bintangnya.

Sebelum hijrah ke Barcelona, Maradona berkiprah bersama klub raksasa di kampung halamannya, Boca Juniors. Meski hanya semusim, sang legenda sukses tampil apik dan merengkuh gelar Liga Argentina.

Salah satu momen yang paling diingat selama bersama Boca adalah golazo ke gawang River Plate melalui gol dari sudut sempit disisi kiri kanan pertahanan lawan, lewat jarak yang lumayan jauh.

Tidak hanya piawai mencetak gol dari situasi open play, Maradona juga andal dalam menorehkan angka melalui skema free kick. Salah satu yang fenomenal terjadi pada musim 1984/1985 silam kala sang legenda membela Napoli.

Ia berhasil menceploskan gol dari free kick jarak dekat. Lewat placing akuratnya ke pojok gawang, Maradona sukses membawa Partenopei menang pada laga tersebut.

Tidak hanya di level klub, bersama timnas Argentina pun Diego Maradona kerap kali mencetak gol-gol indah. Salah satu di antaranya adalah chip golnya ke gawang Belgia pada Piala Dunia 1986.

Melalui pergerakan cerdiknya, ia sukses memenangkan duel dengan para pemain bertahan lawan dan dengan mulus mengeksekusi penyelesaian akhir. Argentina pun keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 untuk melaju ke partai final.

Diego Maradona memang pantas dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Pasalnya, mantan mertua dari Sergio Aguero ini kala masih aktif sebagai pesepakbola dapat mencetak gol dari situasi apa pun.

Seperti golnya ketika masih membela Napoli yang dicetak ke gawang AC Milan pada musim 1986/1987 silam. Gol berkelas yang ditorehkan lewat sudut yang sangat sempit.

Tak bisa dimungkiri bahwa karier seorang Diego Maradona terbilang sangat sukses ketika ia berseragam Napoli. Selain memberikan dua gelar Serie A kepada Partenopei, Maradona juga selalu tampil konsisten nan memukau untuk publik San Paulo.

Salah satu permainan terbaiknya terjadi pada musim 1984/1985 silam kala ia mencetak hattrick ke gawang Lazio. Salah satu satu golnya lahir melalui tendangan chip yang sangat indah dari luar kotak penalti.

Walaupun sepak bola zaman dulu dulu lebih mengedepankan skill individu, bagi Diego Maradona hal itu tidaklah berlaku. Hal tersebut terlihat jelas ketika ia bersama penggawa Timnas Argentina lainnya mencetak gol tiki-taka yang menawan ketika Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Permainan satu-dua sentuhan yang apik bersama rekan-rekannya berhasil ia akhiri dengan tendangan keras ke pojok gawang Yunani. Tim Tango pun menang dengan skor 4-0 di akhir laga.

Gol terbaik selanjutnya terjadi ketika Maradona mencetak gol ke gawang Verona pada 1985. Melalui situasi open play, sang legenda yang menerima umpan dari sisi pertahanan mampu mengkonversinya menjadi gol jarak jauh nan indah.

Dengan kontrol sempurna, dan tendangan keras yang melambung membuat kiper lawan tak berkutik. Gol fenomenal pun sekali lagi tercipta lewat kaki kiri seorang Diego Armando Maradona.

Semua publik pasti setuju jika yang satu ini pantas dinobatkan menjadi gol paling berkelas yang pernah dicetak Diego Maradona. Ya, itu adalah gol ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986. Saat itu Maradona sukses mencetak gol setelah melewati para pemain The Three Lions dari tengah lapangan hingga melesat ke dalam kotak pinalti.

Hebatnya, gol solo run tersebut terjadi hanya dalam kurun waktu sembilan detik saja sejak ia melakukan sprint ke area lawan. Bisa dibayangkan, betapa cepat dan lincahnya sang legenda.

Kini, Maradona memang sudah tiada. Namun, aksi-aksinya seperti parade gol indah tersebut akan selalu membuat namanya terus hidup di benak pecinta sepak bola. Seperti yang dikatakan Lionel Messi, Diego Maradona abadi.