10 Pemain Tengah Terbaik Tahun 2020 Versi ESPN, Ada Pemain Favoritmu?

Marco Verratti tampaknya harus puas turun 1 peringkat tahun ini setelah tahun sebelumnya berada di posisi sembilan. Verratti merupakan gelandang andalan Paris Saint-Germain asal Italia. Dia bergabung dengan klub asal Paris tersebut sejak tahun 2012 setelah kepindahannya dari klub Italia, Pescara.

Di timnas Italia, dia telah memperoleh caps sebanyak 38 kali. Pemain yang berusia 28 tahun ini memiliki kelebihan dalam mengatur ritme dan membangun serangan balik. Tak heran jika dia selalu menjadi salah satu andalan PSG, baik di Ligue 1 maupun Liga Champions.

Setelah tahun lalu namanya tidak termasuk dalam FC 100, tahun ini namanya kembali masuk dengan menduduki posisi kesembilan. Modric merupakan pemain yang berusia 35 tahun yang saat ini sedang membela Real Madrid. Dia juga merupakan gelandang andalan timnas Kroasia dan sudah memperoleh caps sebanyak 133 kali sejak tahun 2006.

Modric merupakan salah satu geladang kreatif yang mampu memberikan umpan-umpan yang memanjakan striker. Di usianya yang sudah tak muda lagi, kemampuannya tak usah diragukan lagi dalam mengatur ritme permainan. Tak heran jika dirinya masih menjadi andalan Zinedine Zidane.

Tahun ini tampaknya menjadi tahun yang kurang menguntungkan bagi Frenkie de Jong. Pasalnya, posisinya harus turun 6 peringkat tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh penampilan buruk Barcelona di Liga Champions musim lalu.

Meskipun begitu, pemain asal Belanda ini cukup konsisten di ajang LaLiga. Pemain yang berusia 23 tahun ini juga dipercaya membela timnas Belanda dan sudah bermain sebanyak 14 kali.

Fabinho merupakan gelandang bertahan Liverpool yang juga dapat bermain sebagai bek tengah. Pemain asal Brasil ini didatangkan Liverpool pada tahun 2018 dari AS Monaco. Dia berkontribusi besar atas keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018 dan Premier League tahun lalu.

Dia dipercaya memperkuat timnas Brazil dan telah bermain sebanyak 12 kali sejak tahun 2015. Pemain 27 tahun ini juga cukup konsisten pada musim ini walaupun kerap terkena cedera.

Posisi selanjutnya diraih oleh rekan setim Fabinho sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson. Henderson merupakan pemain asal Inggris yang bergabung dengan Liverpool sejak tahun 2011 dari Sunderland. Ia mempunyai peran yang penting dalam menjaga mental para rekannya di lapangan.

Henderson berhasil membantu Liverpool menjuarai Liga Champions 2018 dan Premier League 2019. Tak heran jika namanya masuk ke dalam 10 pemain tengah terbaik tahun ini.

N'Golo Kante harus puas di posisi kelima tahun ini setelah pada tahun lalu namanya berada di posisi pertama. Hal ini tak lepas dari kegagalan Chelsea menjuarai Premier League dan Liga Champions. Selain itu, Kante juga mendapatkan persaingan yang ketat di lini tengah pada tahun ini karena harus bersaing dengan Jorginho, Kovacic, dan Hudson-Odoi.

Meskipun begitu, Kante tetap dipercaya untuk membela timnas Prancis saat ini. Setidaknya dia sudah memperoleh caps sebanyak 44 kali sejak tahun 2016.

Casemiro naik satu peringkat pada tahun ini setelah tahun lalu menduduki posisi kelima. Pemain 28 tahun ini merupakan gelandang bertahan andalan Real Madrid dan timnas Brasil. Dia didatangkan dari FC Porto pada tahun 2015.

Casemiro dipercaya untuk menjadi kapten timnas Brazil dan telah memperoleh caps sebanyak 45 kali. Dia merupakan salah satu lulusan akademi Sao Paulo yang memang sering menciptakan pemain-pemain top lainnya.

Modric dan Casemiro bukan satu-satunya pemain Real Madrid yang masuk dalam daftar pemain tengah terbaik pada tahun ini. Ada juga nama Toni Kroos yang menduduki posisi ketiga. Dengan ini, Real Madrid menjadi klub terbanyak yang pemainnya masuk dalam kategori ini bersama Liverpool. Kroos merupakan pemain yang berusia 30 tahun asal Jerman.

Dia didatangkan dari Bayern Munchen pada tahun 2014. Kroos juga sudah memperoleh caps bersama timnas Jerman sebanyak 101 kali.

Sama halnya dengan Real Madrid, Liverpool juga menyumbangkan 3 pemainnya dalam kategori ini. Thiago sendiri merupakan rekrutan baru Liverpool pada bursa transfer Agustus lalu. Sebelumnya, Thiago berhasil membantu Bayern Munchen menjuarai Liga Champions tahun lalu.

Meskipun sempat cedera beberapa waktu lalu, Thiago berhasil membuktikan bahwa dia mempunyai kemampuan yang baik dalam menjaga ritme permainan Liverpool. Thiago juga dipercaya membela timnas Spanyol sejak tahun 2011 dan sudah bermain sebanyak 39 kali.

Pada tahun lalu, Kimmich menempati posisi kedua dalam kategori 10 bek sayap terbaik versi ESPN. Uniknya, dia kembali masuk dan memperoleh posisi pertama di kategori yang berbeda. Hal ini tak lepas dari peformanya yang gemilang di Liga Champions walaupun dia mendapatkan peran baru sebagai gelandang bertahan di Bayern Munchen. 

Pemain berusia 25 tahun ini juga dipercaya timnas Jerman sebagai salah satu gelandang mereka. Nilai dari Kimmich juga sangat fantastis, yaitu 85 juta euro atau 1,4 triliun rupiah.

Nah, itu dia 10 pemain tengah terbaik di tahun 2020 versi ESPN. Tak disangka bahwa posisi pertama diraih oleh Joshua Kimmich yang pada tahun sebelumnya masuk dalam kategori 10 besar bek kanan terbaik. Kira-kira siapa yang pemain tengah terbaik di tahun depan?