10 Potret Ansgar Knauff, Wonderkid Cemerlang Borussia Dortmund
Borussia Dortmund dikenal sebagai salah satu tim raksasa yang juga kerap disebut sebagai klub pengembang pemain muda. Namun, banyaknya pemain muda berbakat yang bermain di Dortmund bikin kesempatan menit pemain yang tersedia di tim utama tentunya juga sangat tipis.
Salah satu wonderkid Borussia Dortmund yang merasakan imbasnya adalah Ansgar Knauff. Meski memiliki potensi besar, Knauff justru dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Tentunya Dortmund berharap sang pemain mampu mendapatkan menit bermain lebih banyak serta menemukan konsistensi permainan agar terus mengasah potensinya dengan keputusan peminjaman ini.
Digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan Timnas Jerman, intip sederet fakta menarik Ansgar Knauff berikut, yuk!
1. Ansgar Knauff lahir di Gottingen, Jerman, pada 10 Januari 2002. Saat ini, usianya baru menginjak 20 tahun
2.Selain memiliki darah Jerman dari sang ibu, Knauff juga memiliki darah Ghana yang berasal dari ayahnya
3. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Knauff pernah menimba ilmu di akademi SVG Gottingen (2006—2015) dan Hannover 96 (2015—2016)
4.Pemain yang berposisi sebagai winger ini pindah ke tim akademi Borussia Dortmund pada 2016 dan baru promosi ke tim utama pada 2021
5.Selama 1,5 musim membela Die Borussen, Ansgar Knauff telah sukses berikan gelar juara DFB Pokal 2020/2021
6.Saat ini Knauff menjalani masa peminjaman di Eintracht Frankfurt, terhitung sejak awal tahun 2021/2022 hingga akhir musim 2022/2023
7.Baru berjalan setengah musim, Knauff telah memberikan andil besar. Ia sukses membawa Frankfurt juara Europa League 2022
8.Tak hanya itu, Ansgar Knauff juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di ajang Europa League 2022
9. Sampai sekarang, Ansgar Knauff belum mendapatkan panggilan Timnas senior Jerman. Ia baru mencapai level U-21
10.Berkat performa apik dan potensinya yang luar biasa, Nike mendapuk Knauff sebagai salah satu brand ambassador-nya
Ansgar Knauff menjadi salah satu pemain yang patut mendapatkan sorotan lebih karena bakat dan kemampuannya di usia muda. Jika ia bisa konsisten, bukan tak mungkin jika namanya akan disejajarkan dengan pemain muda top lain, seperti Jamal Musiala, Karim Adeyemi, atau bahkan Kylian Mbappe.
