10 Potret Elye Wahi, Pemain Termahal yang Pernah Dibeli RC Lens
Dibandingkan dengan tim Ligue 1 Prancis lain, RC Lens terhitung sebagai tim yang kurang populer dan minim prestasi. Hal ini sangat jauh dari beberapa klub besar, seperti Paris Saint-Germain, Marseille, Lyon, maupun AS Monaco. Kendati demikian, RC Lens adalah penghasil dan pemasok pesepak bola muda yang hebat.
Salah satu pemain muda potensial yang saat ini dimiliki RC Lens adalah Elye Wahi. Penyerang berusia 20 tahun ini memiliki kecepatan dan ketajaman mumpuni untuk menjadi seorang penyerang. Bahkan, faktanya ia merupakan pemain termahal yang pernah dibeli RC Lens pada bursa transfer.
Penasaran dengan sosok pemain satu ini? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Sepe Elye Wahi lahir di Courcouronnes, Prancis, pada 2 Januari 2003. Saat ini, ia masih berusia 20 tahun
2. Wahi telah menjadi langganan panggilan tim junior Prancis. Namun, ia belum pernah membela Timnas Prancis hingga Oktober 2023
3. Oleh karena itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini masih berpeluang untuk membela negara leluhurnya, Pantai Gading
4. Wahi sendiri memulai perjalanannya di sepak bola setelah bergabung dengan tim akademi Suresnes (2009--2016)
5. Ia juga sempat membela tim akademi Caen (2016--2018), Montfermeil (2018), dan Montpellier B (2018--2020)
6. Wahi promosi ke tim utama Montpellier pada 2020. Bermain selama 2 tahun, Wahi mampu tampil hebat bersama tim senior Montpellier
7. Ia didapuk sebagai salah satu pemain muda berbakat yang menjadi incaran tim-tim besar Eropa
8. Akan tetapi, tawaran 30 juta euro (Rp493 miliar) dari RC Lens membuatnya hengkang dari Montpeliier pada musim panas 2023
9. Dengan catatan tersebut, Wahi tercatat sebagai pemain termahal yang pernah dibeli RC Lens dalam sejarah bursa transfer
10. Meski gemilang, Wahi memiliki banyak kontroversi. Wahi tercatat pernah melakukan kekerasan dan pelecehan seksual pada 2021
Elye Wahi terhitung memiliki catatan kontroversi yang sulit diterima masyarakat. Hal ini akan menjadi masalah jika kariernya makin melejit menuju usia emas. Oleh karena itu, Wahi perlu mengubah sikap sembari terus bekerja keras demi menjadi pemain bintang pada masa depan.
