11 Pemain yang Sukses Jadi Top Skor di Dua Liga atau Lebih

Pertama ada Zlatan Ibrahimovic, sang "Singa" yang masih tetap tajam hingga usia tuanya. Ketajaman Zlatan terbukti dari keberhasilannya jadi top skor di dua liga yaitu Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis.

Di Serie A, ia berhasil dua kali jadi top skor bersama Inter Milan dan AC Milan, sementara di Prancis ia tiga kali jadi top skor bersama Paris Saint-Germain.

Striker asal Uruguay yang pernah setim dengan Zlatan di PSG, Edinson Cavani, pun pernah jadi pemain tertajam di Serie A dan Ligue 1. Pada musim 2012/13, Cavani jadi top skor Serie A dengan 29 gol. Lalu, bersama PSG di Ligue 1 ia sukses jadi top skor dua kali berturut-turut pada 2016/17 dan 2017/18.

Sementara Christian Vieri pernah berhasil menaklukkan dua liga yang sangat ketat, yaitu Serie A dan LaLiga Spanyol. Ia terlebih dulu meraih gelar top skor LaLiga pada 1997/98 bersama Atletico Madrid dengan 24 gol. Lalu, di Serie A ia jadi pencetak gol terbanyak pada 2002/03 saat berseragam Inter Milan.

Ronaldo Nazario, sang 'Fenomeno' juga pernah menjadi pemain tertajam di dua liga, yaitu Eredivisie Belanda dan LaLiga. Ia terlebih dahulu menjadi top skor Eredivisie bersama PSV Eindhoven pada 1994/95 saat baru berusia 19 tahun. Lalu, ia dua kali menjadi top skor LaLiga, yaitu bersama Barcelona pada 1996/97 dan Real Madrid pada 2003/04.

Luca Toni adalah striker jangkung asal Italia yang naik daun kala membela Fiorentina pada 2005 hingga 2007. Ia sukses jadi top skor Serie A pada 2005/06, lalu direkrut oleh Bayern Munchen dan berhasil pula jadi top skor Bundesliga pada 2007/08. Belakangan, Toni pulang ke Italia dan sukses jadi top skor untuk ketiga kalinya bersama Hellas Verona pada 2014/15.

Sama seperti Toni, Edin Dzeko juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A dan Bundesliga. Bedanya adalah Dzeko terlebih dulu jadi top skor Bundesliga, tepatnya pada 2009/10 bersama VfL Wolfsburg.

Lalu, sejak 2015 Dzeko membela AS Roma di Serie A, dan pada musim keduanya striker asal Bosnia ini sukses jadi top skor dengan 29 gol.

Striker asal Belanda, Klaas-Jan Huntelaar, pernah dua kali menjadi top skor di liga negaranya sendiri, tepatnya bersama SC Heerenveen dan Ajax Amsterdam pada 2005/06 dan 2007/08. Lalu, Huntelaar direkrut Schalke 04 pada 2010, dan ia sukses jadi top skor Bundesliga pada 2011/12.

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, pernah jadi top skor Premier League pada musim 2018/19 dengan 22 gol, bersanding dengan dua striker Liverpool yaitu Mohamed Salah dan Sadio Mane. Namun sebelum itu, Auba sudah pernah lebih dulu jadi pemain tertajam Bundeliga, tepatnya pada musim 2016/17 bersama Borussia Dortmund.

Cristiano Ronaldo sudah pasti masuk daftar ini, karena ia pernah menjadi top skor Premier League dan LaLiga. Ia sekali jadi top skor bersama Manchester United, dan 3 kali bersama Real Madrid.

Ronaldo bahkan saat ini juga menjadi calon peraih gelar top skor Serie A musim ini karena per 8 April 2021 masih memimpin daftar top skor sementara dengan sisa 9 pekan. Mampukah?

Luis Suarez pernah menjadi top skor bukan saja di dua liga, tapi bahkan tiga liga. Pertama, ia meraihnya di Eredivisie bersama Ajax Amsterdam pada 2009/10. Lalu, saat membela Liverpool ia sukses jadi top skor Premier League 2013/14, dan berhasil menjadi pemain tertajam LaLiga bersama Barcelona pada musim 2015/16. Luar biasa!

Pencapaian hebat Suarez sejajar dengan raihan Ruud van Nistelrooy yang juga pernah jadi top skor di Belanda, Inggris, dan Spanyol. Bahkan, Nistelrooy terbilang lebih hebat karena meraih total 4 gelar top skor. Rinciannya adalah dua kali bersama PSV Eindhoven di Eredivisie, sekali bersama Manchester United di Premier League, dan sekali bersama Real Madrid di LaLiga.

Itulah 11 pemain yang pernah berhasil menjadi top skor alias pencetak gol terbanyak bukan di satu liga Eropa saja, tapi di dua liga atau lebih. Dari antara mereka semua, pencapaian siapa yang paling hebat menurutmu?