2 Gol Injury Time Antar Dortmund Kembali ke Puncak Bundesliga
Setelah hampir sebulan diambil alih oleh Bayern Munchen, Borussia Dortmund sukses merebut kembali puncak klasemen sementara Bundesliga. Dua gol di masa injury time mengantarkan Dortmund pada kemenangan 2-0 atas tamunya Wolfsburg. Sementara pada pertandingan lain, pemuncak klasemen sebelumnya, Bayern Munchen, ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Freiburg.
Sama-sama telah memainkan 27 pertandingan, Borussia Dortmund saat ini unggul 2 poin atas Bayern Muenchen. Dortmund mengoleksi 63 poin hasil dari 19 kali menang dan 6 kali imbang, sementara Munchen 61 poin hasil 19 kali menang dan 4 kali seri. Dengan sisa 7 pertandingan, persaingan kedua tim dipastikan berlangsung seru dan ketat.
1. Alcacer cetak 2 gol di masa injury time
Bermain di kandang sendiri, di Signal-Iduna-Park, Dortmund mendapat perlawanan ketat dari Wolfsburg. Kedua tim terlibat saling serang dan meraih sejumlah peluang, namun tidak ada gol yang tercipta hingga menjelang akhir pertandingan.
Dortmund baru bisa mencetak gol ketika pertandingan memasuki masa injury time. Paco Alcacer membuka kemenangan Dortmund pada menit pertama injury time. Mengeksekusi tendangan bebas di depan garis penalti, penyerang asal Spanyol tersebut melepaskan tendangan keras menembus hidup pemain-pemain Wolfsburg.
Mencoba memaksakan hasil imbang, Wolfsburg memanfaatkan sisa waktu injury time untuk menyerang. Namun bukannya mencetak gol penyeimbang, Wolfsburg justru kembali kebobolan. Lewat skema serangan balik, penyerang asal Inggris, Jodan Sancho, menyodorkan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Paco Alcacer, pada menit ke-4 masa injury time. Borussia Dortmund mengakhiri pertandingan dengan keungulan 2 - 0.
2. Bayern Munchen ditahan imbang oleh Freiburg
Bertandang ke kandang Freiburg, Schwarzwald-Stadion, Bayern Munchen gagal mengembangkan permainan terbaiknya. Mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 72% berbanding 28%, pemain-pemain Bayern Munchen melepaskan tak kurang dari 26 kali tendangan dan sundulan ke arah gawang Freiburg, namun hanya 1 yang menghasilkan gol.
Pertandingan baru berjalan 3 menit ketika Munchen dikejutkan oleh gol Lucas Holer. Penyerang berusia 24 tahun tersebut menaklukkan kiper Munchen dengan sundulannya memanfaatkan umpan lambung Christian Gunter. Munchen berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-22 melalui penyerangnya, Robert Lewandowski, memanfaatkan kemelut di kotak penalti Freiburg. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Di babak ke-2, Bayern Munchen terus menggempur lini pertahanan Freiburg. Namun buruknya penyelesaian akhir penyerang-penyerang Munchen ditambah penampilan gemilang penjaga gawang Freiburg, Alexander Schwolow, membuat tak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir pertandingan.
3. Tandangi Bayern Munchen pekan depan
Borussia Dortmund kembali memuncaki klasemen sementara Bundesliga. Namun tak sempat berleha-leha, kepemimpinan Dortmund akan langsung diuji pekan depan. Bayern Munchen menunggu di kandangnya, Allianz Arena, pada laga pekan ke-28, Sabtu (06/04). Namun sebelumnya, Bayern Munchen akan terlebih dahulu menjamu Heidenheim pada perempat final DFB Pokal, Piala Liga-nya Jerman.
Bayern Munchen kalah 2-3 dari Dortmund saat bertandang ke Signal-Iduna-Park, November tahun lalu. Wajar jika pemain-pemainnya tidak sabar menunggu pertandingan menghadapi Borussia Dortmund tersebut. Selain untuk membalas kekalahan saat tandang, juga untuk merebut lagi pucuk pimpinan Bundesliga.
