3 Alasan Kenapa Juventus Harus Pecat Massimilliano Allegri

Juventus adalah tim yang terbiasa dengan papan atas. Tak jarang, mereka sudah tancap gas sejak awal musim, meninggalkan rival-rivalnya yang terkadang masih meraba-raba performa. Namun, musim ini sangat berbeda.

Tercatat, Juventus hanya menorehkan rataan poin 1,77 per laga. Rataan poin ini jauh lebih rendan dibandingkan ketika dia menangani Sassuolo, Milan, dan juga di era pertamanya di Juventus.

Tak pelak, saat ini Juventus pun terdampar di posisi delapan, dengan raihan poin 10. Selain kalah dari Monza, Juventus juga sempat ditahan imbang Salernitana, Sampdoria, serta kalah dua kali di Liga Champions lawan PSG dan Benfica.

Saat ini, suasana ruang ganti Juventus sedang tidak kondusif. Selain karena hasil buruk yang acap diderita tim, Allegri rupanya tidak mampu menghidupkan suasana ruang ganti. Dia acap memberikan pesan yang membingungkan bagi pemain.

Bahkan, dalam beberapa pernyataannya di media, tampak bahwa dia sudah tidak bisa lagi memegang kontrol ruang ganti. Dia malah dikabarkan menyuruh pemain tampil baik secara individu, tanpa sebuah sistem permainan yang jelas.

Memang, masih ada potensi bagi Allegri untuk bertahan. Hal itu dikemukakan oleh CEO klub, Maurizio Arrivabene. Namun, manajemen harus segera mengambil sikap. Ada potensi Juventus tergelincir lebih jauh.

Toh, ada beberapa manajer berkelas yang saat ini tengah menganggur, macam Thomas Tuchel, Zinedine Zidane, hingga Mauricio Pochettino. Alangkah baiknya, mereka segera mendatangkan pengganti Massimiliano Allegri, agar Juventus bisa segera bangkit.