3 Bek Tengah Belanda yang Merumput di Serie A 2024/2025

Belanda punya sederet pemain berkualitas yang berlaga di sejumlah liga top Eropa. Meskipun Eredivisie Belanda juga termasuk kompetisi elite Eropa, mereka memilih bermain di luar negeri demi mendapatkan pengalaman serta iklim kompetisi yang berbeda. Salah satu tujuan pemain Belanda adalah Serie A Italia.
Pada 2024/2025, terdapat setidaknya 12 pemain Belanda yang tersebar di berbagai klub. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan seorang bek tengah. Siapa saja? Berikut tiga bek tengah Belanda yang merumput di Serie A 2024/2025.
1. Sam Beukema menjadi salah satu pemain kunci Bologna

Sam Beukema merupakan bek tengah jebolan akademi Go Ahead Eagles. Performanya yang konsisten membuat Sam Beukema berhasil promosi ke tim utama Go Ahead Eagles saat usianya masih 18 tahun. Bersama Go Ahead Eagles, pemain bertinggi 188 sentimeter tersebut tampil selama 3 musim.
Sejak 2021/2022, Sam Beukema pindah ke tim yang lebih besar di Eredivisie, yaitu AZ Alkmaar. Penampilan apiknya di lini belakang AZ Alkmaar inilah yang membuat Bologna kepincut. Alhasil, klub berjuluk I Rossoblu itu merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2023 dari AZ Alkmaar dengan nilai transfer 7,98 juta euro atau setara Rp133 miliar.
Sejauh ini, Sam Beukema telah mencatatkan 41 pertandingan, 1 gol, dan 2 assist di Serie A bagi Bologna. Bek kelahiran Deventer-Belanda ini menjadi salah satu pemain kunci dibalik keberhasilan Bologna finis di urutan kelima Serie A 2023/2024. Pada Serie A 2024/2025, ia bahkan baru satu kali absen hingga pekan ke-12, itu pun karena alasan nonteknis.
2. Perr Schuurs masih belum bisa tampil bersama Torino pada 2024/2025

Perr Schuurs didatangkan Torino dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022. Ia dibeli dengan nilai transfer 9,4 juta euro atau sekitar Rp157 miliar. Mantan bek tengah Belanda U-21 tersebut dikontrak selama 4 tahun atau sampai Juli 2026.
Pada musim pertamanya di Serie A, Perr Schuurs tidak butuh waktu yang lama untuk beradaptasi. Ia langsung menjadi pilihan utama di lini belakang Il Toro dan mencatatkan 30 penampilan di Serie A 2022/2023. Catatan tersebut yang membuat ia sempat dilirik klub-klub top Benua Biru.
Sayangnya, nasib apes harus dialami bek tengah berusia 24 tahun ini pada 2023/2024. Ia mengalami cedera lutut (ACL) sejak Oktober 2023 dan harus menepi sampai saat ini. Perr Schuurs sendiri diperkirakan bisa kembali ke lapangan hijau pada Januari 2025.
3. Stefan de Vrij bersinar di Serie A bersama Inter Milan

Stefan de Vrij adalah bek tengah andalan Timnas Belanda yang kini bermain untuk Inter Milan. Pemain bertinggi 189 sentimeter ini telah meniti kariernya di Serie A sejak 2014. Ia bergabung dengan Lazio setelah dijual Feyenoord dengan harga 7 juta euro atau setara Rp116 miliar.
Penampilan apik Stefan de Vrij bersama Lazio itulah yang membawanya ke skuad Nerazzurri. Ia langsung menjadi salah satu bek terbaik Serie A dan sukses mengantarkan Inter Milan meraih sejumlah gelar. Sejauh ini, Stefan de Vrij sukses mencatatkan 247 pertandingan, 10 gol, dan 7 assist bersama Inter Milan di berbagai kompetisi.
Di level Timnas, Stefan de Vrij telah mengoleksi 72 caps bersama De Oranje. Ia mencatatkan debutnya bersama Timnas Belanda pada Agustus 2012 saat menghadapi Belgia. Catatan sukses Stefan de Vrij bersama Timnas Belanda adalah berhasil membawa De Oranje menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014.
Ketiga pemain Belanda tersebut tentunya bakal saling beradu di Serie A 2024/2025. Namun untuk Perr Schuurs, tampaknya ia harus bersabar jika ingin tampil menghadapi rekan senegaranya tersebut. Kira-kira, siapa bek tengah Belanda yang tampil paling apik di Serie A 2024/2025?