3 Bukti Pentingnya Kehadiran Kobbie Mainoo bagi MU dan Timnas Inggris

Kobbie Mainoo merupakan tipe pemain serbabisa yang dapat memainkan berbagai peran di lini tengah. Posisi aslinya memang gelandang bertahan, tetapi ia juga bisa mengambil peran sebagai gelandang nomor 10 atau nomor 8. Mainoo menunjukkan dirinya dapat menjadi pemain tengah bertipe box-to-box, lebih bermain bertahan mendekati bek, dan gelandang serang dari sayap kanan atau kiri. Kemapuan Mainoo dalam membaca permainan lawan serta ketenanganya dalam melakukan pressing atau menggiring bola cukup impresif untuk pemain yang masih berusia 18 tahun

Fleksibilitas ini sangat menguntungkan, baik bagi Manchester United maupun Timnas Inggris. Pasalnya, Mainoo dapat menyesuaikan dengan situasi yang terjadi selama pertandingan berjalan. Jika tim membutuhkan pemain untuk bertahan, Mainoo siap melakukannya. Apabila tim mengalami kebuntuan dalam mencetak gol, Mainoo bisa memberikan solusi. Ini seperti saat sang pemain menjadi pahlawan kemenangan Manchester United 4-3 atas Wolverhampton Wanderers di English Premier League pada pekan ke-22 pada 1 Februari 2024. 

Lini tengah Manchester United sering kali tampil inkonsisten pada paruh pertama 2023/2024. Pemain tengah MU kesulitan menjaga aliran serangan karena beberapa kali melakukan kesalahan dalam mengoper. Akan tetapi, kehadiran Kobbie Mainoo mengubah paradigma tersebut.

Ia mampu mendistribusikan bola dari lini belakang ke depan dan menjaga aliran serangan tetap berjalan sesuai rencana. Menurut Fotmob, Mainoo mencatat 409 operan berhasil dengan persentase akurasi mencapai 85 persen. Ia juga memiliki 50 persen akurasi umpan jauh. 

Salah satunya terlihat ketika Manchester United menghadapi Everton pada pekan ke-13 EPL 26 November 2023. Mainoo tidak selalu mengoper bola ke lini belakang tiap kali mendapat pressing dari pemain lawan. Ia dengan tenang memberikan bola kepada pemain yang tepat lewat operan pendeknya. Hal tersebut membuat Manchester United tidak kehilangan bola akibat direbut pemain lawan atau salah mengoper. Visi permainan seperti ini tidak dimiliki sebagian besar pemain tengah MU.

Kobbie Mainoo tidak takut ketika mendribel bola. Ia dapat dengan tenang mengatasi pressing lawan lewat ketangkasan olah bola atau mengoper kepada pemain yang tepat. Legenda Manchester United, Gary Neville, bahkan sampai menyebut Mainoo pemain muda rasa veteran karena ketenangannya dalam menghindari pressing lawan.

Menurut situs resmi Premier League, Mainoo hanya mencatat 10,5 persen kehilangan bola dalam total 190 tekanan saat melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-22 EPL 2023/2024. Ia juga mampu melakukan 6 dribel sukses dalam 7 percobaan saat menghadapi Luton Town pada pekan ke-25 EPL. Mainoo bahkan mengkover area tengah, kanan, dan kiri MU dalam laga kontra Luton Town.

Keputusan manajer Manchester United, Erik ten Hag, memainkan Mainoo sebagai starter terbukti berhasil meningkatkan rasio kemenangan. Dilansir Opta, ketika Mainoo bermain sebagai starter dalam 13 pertandingan, rasio kemenangan MU mencapai 61,5 persen. Padahal, sebelum sang pemain tampil reguler, rasio kemenangan Setan Merah hanya 45,5 persen.

Kehadiran Kobbie Mainoo memiliki dampak yang begitu besar bagi permainan serta rasio kemenangan Manchester United. Ia menjadi pilar penting dalam kebangkitan performa Setan Merah sejak pergantian tahun 2024. Masuknya Mainoo ke skuad senior Inggris akan menambah kekuatan lini tengah. Ia bisa meringankan tugas Declan Rice sebagai gelandang bertahan dengan mengambil peran box-to-box. Mainoo juga bisa membagi tugas dengan Jude Bellingham saat melakukan serangan dari lini kedua.