3 Catatan Unik Selepas MU Kalah dari Tottenham Hotspur
Intinya sih...
- Manchester United kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford.
- Setan Merah sudah kalah 23 kali dengan selisih tiga gol atau lebih setelah Sir Alex Ferguson pergi.
- Dejan Kulusevski mencetak gol dan menciptakan sembilan kesempatan, menjadi momok baru bagi MU di Old Trafford.
Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan di pekan keenam Premier League 2024/25. MU dibungkam Tottennham Hotspur dengan skor 0-3 di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) malam WIB.
Sepanjang laga, MU dibuat tak berkutik oleh permainan apik Tottenham. Alhasil, Brennan Johnson, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke berhasil membobol gawang MU. Dari hasil ini, ada beberapa catatan yang bisa disimak.
1. MU rutin kalah dengan selisih besar
Selepas Sir Alex Ferguson pergi dari MU, ada catatan buruk yang muncul. Mereka sering kalah dengan selisih besar, dan kekalahan 0-3 dari Tottenham ini jadi yang ke-23 kalinya tim berjuluk Setan Merah itu kalah dengan selisih tiga gol atau lebih, dari 424 laga di liga.
Opta mencatat, torehan ini lebih buruk dibandingkan ketika MU diasuh Ferguson. Dalam 1.035 laga di liga, 'Setan Merah' hanya kalah tiga gol atau lebih selama 22 kali. Sungguh MU yang sekarang ini tidak menakutkan.
2. Dejan Kulusevski, momok baru MU di Old Trafford
Di laga ini, Dejan Kulusevski bermain apik. Tidak cuma mencetak satu gol, eks pemain Juventus ini juga menjadi kreator serangan-serangan Tottenham. Malah, dia mampu menciptakan sembilan kesempatan bagi timnya.
Squawka mencatat, torehan ini jadi yang terbanyak bagi seorang pemain kala melakoni laga di Old Trafford. Kulusevski pun berhasil menahbiskan namanya sebagai momok baru bagi MU di Old Trafford.
3. Mandulnya MU musim ini di liga
Kekalahan dari Tottenham ini juga memunculkan catatan buruk lain bagi MU. Total, mereka baru menorehkan lima gol dari enam laga awal Premier League musim 2024/25.
Ini jadi salah satu catatan terburuk MU dalam satu musim di liga. Terakhir, mereka mencetak gol yang minim dalam enam laga awal di liga terjadi pada musim 2007/08 silam.
Uniknya, kala itu MU bangkit dan sukses menjadi juara di akhir musim. Nah, selepas kalah dari Tottenham Hotspur ini, akankah mereka bangkit seperti musim 2007/08? Atau, justru makin terpuruk?