Jakarta, IDN Times - Real Madrid kembali ke tempat mereka seharusnya berada, yaitu semifinal Liga Champions, di musim 2021/22 ini. Kepastian itu didapat usai mereka sukses mendepak Chelsea di babak perempat final.
Meski kalah 2-3 dari Chelsea dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022), Madrid dipastikan lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-4. Kelolosan Madrid ini pun menghadirkan beberapa fakta unik. Apa sajakah itu?
Keberhasilan Madrid ke babak semifinal Liga Champions 2021/22 jadi berkah bagi Carlo Ancelotti. Ini jadi kali kedelapan manajer asal Italia itu merasakan atmosfer semifinal kompetisi antar klub Eropa tersebut.
Tidak cuma itu, Ancelotti juga berhasil menyamai torehan Pep Guardiola dan Jose Mourinho, yang juga sudah merasakan atmosfer semifinal Liga Champions sebanyak delapan kali. Setidaknya, dari sini tampak bahwa Ancelotti memang seorang elite.
Pada musim 2016/17 silam, Spanyol sukses mengirimkan dua wakil ke babak semifinal Liga Champions. Mereka adalah Real Madrid dan Atletico Madrid. Lima tahun berselang, capaian apik ini terulang lagi.
Sekarang, giliran Madrid dan Villarreal yang berhasil kunci tempat di babak semifinal Liga Champions. Bahkan, potensi bertambahnya wakil Spanyol di semifinal masih terbuka, dengan syarat Atletico Madrid harus bisa menumbangkan Manchester City.
Real Madrid adalah tim yang akrab dengan babak semifinal Liga Champions. Musim lalu saja, mereka bersua Chelsea di babak semifinal, kendati akhirnya harus rela menerima kekalahan. Musim ini, mereka ke semifinal lagi.
Opta mencatat, ini jadi ke-15 Real Madrid memastikan tempat di babak semifinal. Mereka pun jadi tim yang rutin melenggang ke babak semifinal, menahbiskan kelas mereka sebagai salah satu tim berkualitas dan penuh sejarah di Eropa.