Jakarta, IDN Times - Hasil apik ditorehkan Villarreal di ajang Liga Champions 2021/22. Mereka dipastikan mendepak Bayern Muenchen di babak perempat final usai bermain imbang 1-1 di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Meski hanya bermain imbang, Villarreal unggul agregat 2-1 atas Bayern, setelah di leg pertama mereka menang dengan skor 1-0. Dari keberhasilan Villarreal menjejakkan kaki di babak semifinal ini, ada beberapa fakta unik yang bisa disimak.
Pada musim 2005/06, Villarreal berhasil melangkah ke babak semifinal Liga Champions. Kala itu, diperkuat oleh pemain-pemain macam Diego Forlan, Juan Roman Riquelme, dan Marcos Senna, mereka masuk jajaran empat besar tim di Eropa.
Kini, prestasi itu mereka ulangi lagi di musim 2021/22. Nah, jika pada musim 2005/06, Villarreal gagal ke final lantaran kalah dari Arsenal, akankah musim ini tim 'Kapal Selam Kuning' memutus kutukan itu dan melaju ke final?
Musim lalu, Bayern Muenchen gagal melenggang ke babak semifinal Liga Champions. Mereka dibenamkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final lewat sebuah pertarungan sengit. Siapa sangka, mimpi buruk musim lalu itu ternyata terulang lagi.
Musim ini, Bayern kembali gagal melangkah ke babak semifinal. Uniknya, mereka lagi-lagi terhenti di babak perempat final, sama seperti musim lalu. Mereka mulai tidak rutin lagi menembus babak semifinal usai menjadi juara pada musim 2019/20.
Unai Emery dikenal sebagai manajer ahli Liga Europa. Meski sempat gagal juara bersama Arsenal, dia sukses membawa Sevilla menjuarai Liga Europa tiga kali, pun membawa Villarreal juara Liga Europa sekali. Kini, dia berada dalam dimensi baru.
Untuk pertama kalinya, Emery sukses lolos ke semifinal Liga Champions dalam kariernya. Apiknya lagi, dia membawa Villarreal menumbangkan tim sekelas Bayern Muenchen untuk menuju ke sana.