3 Fakta Menarik Jelang Belanda Vs Ekuador, Jaminan Seru!
Jakarta, IDN Times - Partai seru akan tersaji di Khalifa International Stadium, Jumat (25/11/2022), saat Belanda bentrok dengan Ekuador. Dalam duel ini, keduanya mengusung misi wajib menang demi bisa lolos ke fase gugur.
Karena kepentingan inilah, duel diprediksi seru. Apalagi, performa Belanda dan Ekuador belakangan sedang menanjak.
Saat jumpa Qatar, Ekuador menampilkan permainan bertenaga yang begitu memanjakan mata. Sementara, Belanda sukses membekuk Senegal, usai melakoni partai yang melelahkan.
Jelang duel itu, ada baiknya kita melirik tiga fakta menarik yang bisa menjadi warna lain di dalamnya. Berikut IDN Times sajikan buat kamu seperti dilansir Sportskeeda.
1. Belum pernah ketemu di Piala Dunia
Belanda dan Ekuador ternyata belum pernah bertemu di Piala Dunia. Mereka memang sudah dua kali bentrok, tapi tajuknya cuma uji coba.
Dalam dua pertemuan itu, Belanda mengoleksi satu kemenangan dan sisanya imbang. Kemenangan Belanda atas Ekuador terjadi pada 2006, dan cuma berakhir dengan skor 1-0.
Lewat catatan ini, sudah terbayang bagaimana tensi laga nanti. Sudah ada jaminan, kalau duel Belanda versus Ekuador berlangsung sengit. Terlebih, Ekuador tampil militan saat melawan Qatar dan menjadi jaminan bisa menekan Belanda dengan ketat.
2. Belanda menjanjikan
Belanda sebenarnya lebih menjanjikan dan favorit buat bisa meraih kemenangan Dalam 15 laga di Piala Dunia terakhir, mereka memenangkan 12 di antaranya.
Selain itu, De Oranje berhasil mencatatkan clean sheets dalam empat laga terakhir. Belanda juga tak pernah kalah dari tim asal Amerika Selatan dalam Piala Dunia yang digelar di abad 21.
3. Ekuador dibayangi rekor buruk
Sebaliknya, Ekuador malah dibayangi rekor buruk. Mereka cuma bisa menang dua kali dari tujuh pertemuan dengan tim Eropa di Piala Dunia.
Namun, Ekuador berpotensi memperbaiki catatannya karena memiliki performa bagus dalam tujuh laga terakhir. Mereka mencatatkan clean sheets sepanjang periode tersebut. Namun, dalam lima laga terakhir, Ekuador malah lebih sering imbang ketimbang menang dengan rincian tiga banding dua.