3 Fakta Menarik Usai Barcelona Sikat Newcastle di Liga Champions

19 Sep 2025, 18:43 WIB

Tino Satrio

ilustrasi Barcelona (pixabay.com/jorono)

Intinya sih...

Rashford menjadi pemain Inggris pertama di Barcelona yang melawan tim negara asalnya
Rashford sudah tujuh kali mencetak gol ke gawang Newcastle, klub kedua yang sering dijebolnya setelah Leicester City
Di babak pertama, De Jong melepaskan 45 operan dengan akurasi 100 persen, sementara Pedri 39 operan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Barcelona sukses memulai league phase Liga Champions musim 2025/26 dengan mulus. Blaugrana meraup tiga poin, usai membekuk Newcastle United dengan skor 2-1 saat melawat ke St James Park, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.

Marcus Rashford menjadi pahlawan Barcelona dengan mencetak brace, pada menit 58 dan 67. Newcastle gagal berbuat banyak, dan baru mampu memperkecil kedudukan lewat gol Anthony Gordon, menit ke-90.

Hasil di laga ini ternyata melahirkan sederet fakta menarik. Dikutip dari Opta dan laman resmi UEFA, berikut IDN Times sajikan tiga fakta menariknya buat kamu.

1. Rashford ukir sejarah

Debut Rashford di Liga Champions bersama Barcelona terukir dengan sempurna. Rashford menasbihkan diri sebagai pemain kedua Inggris yang bermain untuk Barcelona di kompetisi Eropa.

Sebelum Rashford, ada Gary Lineker yang juga mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi Eropa. Namun, Rashford menjadi pemain Inggris pertama di Barcelona yang melawan tim negara asalnnya.

2. Rashford hobi jebol gawang Newcastle

Bisa dibilang, Rashford memang hobi menjebol gawang Newcastle. Total, winger yang dipinjam dari Manchester United itu sudah tujuh kali menggetarkan jala The Magpies.

Newcastle menjadi klub kedua yang sering dijebol Rashford. Tim yang sering dibobol Rashford adalah Leicester City, dengan delapan gol.

3. De Jong dan Pedri dominan di babak pertama

Di babak pertama, Frenkie de Jong dan Pedri tampil begitu mencolok sebagai motor permainan Barcelona. De Jong melepaskan 45 operan dengan akurasi 100 persen, sementara Pedri 39.

Jumlah mereka hanya satu lebih sedikit dari seluruh operan yang dilakukan Newcastle. The Magpies cuma melakukan 85 operan sepanjang 45 menit pertama.