3 Fakta Menarik Usai Chelsea Bantai Spurs, Derbi London Panas!

The Lilywhites bertekuk lutut setelah dua pemainnya, Cristian Romero (33') dan Destiny Udogie (55') diganjar kartu merah. Lubang yang ditinggal dua pemain itu berhasil dieksploitasi Chelsea untuk comeback dan menang dengan skor 4-1.

Opta mencatat, ini kali keempat Romero dikeluarkan dari lapangan sejak awal musim 2021/22. Sejak itu pula, Romero tercatat sebagai pemain terbanyak mendapatkan kartu merah di Premier League.

Dalam laga ini, VAR juga dibuat begitu sibuk. Wasit Michael Oliver harus memeriksa teknologi itu sebanyak 11 kali dan tercatat sebagai yang terbanyak dalam satu pertandingan.

Maklum, duel Derbi London di Tottenham Hotspurs Stadium kali ini berjalan begitu panas. VAR yang mengintervensi laga sampai 11 kali menambahkan bumbu dramatis.

Karena VAR itu pula, setidaknya ada lima gol yang dianulir dalam laga ini. Dua di antaranya adalah gol The Lilywhites yang dibatalkan karena dianggap tidak sah.

Momen itu terjadi saat Son Heung Min menggandakan keunggulan menit 14 dan Eric Dier berpotensi membantu Tottenham untuk berbalik unggul menit 75. Melihat momen ini, manajer Spurs pun berang.

"Setiap keputusan yang diambil pasti akan ditinjau ulang terus, saya rasa pertandingan saat ini seperti itu dan saya tidak suka. Anda harus menerima keputusan wasit, seperti itulah saya belajar," kata Ange Postecoglou dilansir Football London.

"Makin ke sini, otoritas wasit makin berkurang dan bisa saja tidak punya sama sekali. Kami nantinya dikontrol oleh orang yang berada jauh dari stadion lewat layar TV. Saya banyak mendapat keputusan buruk selama 26 tahun melatih, saya sering dirugikan. Ya seperti itulah," ujar Postecoglou.