Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ancaman dan Emosionalnya Pochettino Jelang Chelsea vs Spurs

Mauricio Pochettino (chelseafc.com)
Mauricio Pochettino (chelseafc.com)

Jakarta, IDN Times - Chelsea akan melawat ke markas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League musim 2023/24, Selasa dini hari WIB (7/11/2023). Duel ini tentu menjadi momen spesial bagi Mauricio Pochettino karena pada akhirnya bisa pulang ke Tottenham Hotspur Stadium.

Meski begitu, Pochettino memastikan bakal bersikap profesional. Dia mengaku tak mau tanggung-tanggung dalam meracik skuad Chelsea dan siap memberikan Spurs kekalahan perdana di Premier League musim ini.

1. Laga emosional buat Pochettino

Mauricio Pochettino (independent.co.uk)
Mauricio Pochettino (independent.co.uk)

Pochettino tak menampik ini merupakan laga emosional buatnya. Maklum, ini kali pertama manajer berpaspor Argentina itu menghadapi Spurs setelah dipecat The Lilywhites pada 2019 silam.

"Tidak mungkin untuk menyembunyikan emosi ini. Saya tidak bisa mengatakan kalau sudah melupakan semua hal bersama Spurs. Itu bodoh," kata Pochettino dilansir laman resmi klub.

2. Jadikan Spurs sebagai titik balik Chelsea

Chelsea ditekuk Aston Villa 0-1 di Stamford Bridge, Minggu (24/9/2023). (Twitter/@ChelseaFC).
Chelsea ditekuk Aston Villa 0-1 di Stamford Bridge, Minggu (24/9/2023). (Twitter/@ChelseaFC).

Pochettino tak mau larut dalam emosi dan nostalgia kala pulang. Eks pelatih Paris Saint-Germain itu mengaku ingin menjadikan Spurs sebagai target amukan The Blues demi mendapat momentum bangkit.

"Saya berharap bisa menikmati pertandingan seru. Saya ingin menang dan memunculkan sisi kompetitif kami (Chelsea)," ujar Pochettino.

3. Pochettino minta Chelsea main sabar

Potret Enzo Fernandez saat Chelsea ditekuk Aston Villa 0-1 di Stamford Bridge, Minggu (24/9/2023). (premierleague.com).
Potret Enzo Fernandez saat Chelsea ditekuk Aston Villa 0-1 di Stamford Bridge, Minggu (24/9/2023). (premierleague.com).

Demi memuluskan misi tersebut, Pochettino meminta Raheem Sterling dan kawan-kawan untuk bermain sabar, khususnya saat kedudukan masih tanpa gol. Sebab, hal tersebut bisa meminimalisir kesalahan dan membuat permainan lebih efektif.

"Kami sering terburu-buru mengambil keputusan dan membuat kesalahan. Saat posisi 0-0, kami tidak perlu kehilangan kesabaran. Percaya saja, kalau kami pasti bisa mencetak gol," jelas Pochettino.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us