3 Fakta Unik Bryan Zaragoza, Wonderkid Baru Milik FC Bayern Muenchen

Bryan Zaragoza lahir di Malaga pada 9 September 2001. Ia mulai menimba ilmu sepak bola dari klub lokal, Conejito de Malaga. Zaragoza lalu bergabung dengan akademi Granada saat berumur 18 tahun pada 2019.

Ia sempat dipinjamkan kepada klub divisi tiga, Ejido, untuk mendapatkan pengalaman bermain di level senior pada 2020/2021. Zaragoza kemudian berhasil menembus skuad utama Granada pada 2022/2023. Ia melakoni debutnya saat masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan SD Eibar pada September 2022. Sejak saat itu, Zaragoza perlahan-lahan mulai tampil secara reguler di skuad utama Granada.

Zaragoza menunjukkan performa luar biasa sejak bermain sebagai pemain inti Granada pada 2022/2023. Ia tampil dalam 34 laga dengan torehan 5 gol dan 1 assist di Segunda Division. Torehan tersebut berhasil membawa klubnya promosi ke LaLiga Spanyol pada 2023/2024.

Kegemilangan Zaragoza berlanjut di LaLiga pada awal 2023/2024. Ia sejauh ini sukses mencatat 14 penampilan dengan torehan 5 gol dan 2 assist di LaLiga. Torehan gol dan assist miliknya bahkan sudah melampaui capaiannya pada 2022/2023.

Zaragoza dapat bermain di banyak posisi sebagai gelandang serang. Ia bisa ditempatkan sebagai winger kiri, striker, dan gelandang nomor 10 yang bermain di belakang striker. Zaragoza akhirnya lebih sering dimainkan sebagai playmaker nomor 10 karena memiliki kreativitas, kemampuan dribel bola, dan kecepatan. Salah satu performa gemilangnya terlihat ketika berhasil membuat bek Barcelona, Jules Kounde, kerepotan menjaganya dalam laga LaLiga 2023/2024 pekan ke-9.

Dilansir Sportkeeda, Zaragoza mengungkapkan bahwa dirinya tumbuh besar dengan menonton aksi Neymar ketika membela Barcelona. Ia menyukai gaya permainan pemain asal Brasil itu yang memiliki kemampuan dribel di atas rata-rata. Zaragoza juga mengikuti perkembangan permainan winger Real Madrid, Vinicius Jr.

Ia mengatakan kedua pemain tersebut merupakan inspirasi dari gaya permainannya. Zaragoza benar-benar menerapkannya di atas lapangan. Dilansir Footystats, Zaragoza total mencatat 35 kali dribel sukses dari 76 kali percobaan. Persentase kesuksesan dribelnya mencapai 46 persen. Ia juga memiliki tingkat akurasi operan tinggi. Dari 168 percobaan, 107 tercatat sebagai operan sukses dan 2 di antaranya berbuah assist.

Rekor mentereng yang ditorehkan Zaragoza selama membela Granada sudah cukup membuat Bayern Muenchen tertarik kepadanya. The Bavarians bahkan mengambil langkah cepat dengan mengontraknya sebelum bursa transfer resmi dibuka. Menarik melihat bagaimana Zaragoza melanjutkan kiprahnya di LaLiga Spanyol 2023/2024. Performanya tentu akan dipantau oleh Bayern Muenchen selaku klub yang bakal memilikinya pada 2024/2025.