3 Hal Unik Peraih Golden Ball di Piala Dunia yang Tak Kita Sadari

Prestasi di Piala Dunia tak hanya milik negara pemenang dan seluruh skuad penghuninya. Ada pula beberapa gelar yang bersifat individu karena dinilai penting dan diraih berkat kontribusinya yang maksimal.
Gelar-gelar tersebut di antaranya pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, pemain muda terbaik, serta kiper terbaik. Khusus untuk Pemain terbaik atau Golden Ball Piala Dunia 2018 jatuh kepada pemain sekaligus kapten tim Kroasia, Luca Modric.
Nah, ini dia 3 fakta unik tentang Golden Ball di Piala Dunia yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.
1. Sejak 1998, peraihnya harus rela tidak menjadi juara

Romario menjadi pemain terakhir yang meraih penghargaan ini dan timnya menjadi juara Piala Dunia 1994. Setelah itu tidak ada gelar ganda, serta tim dari pemain yang meraih penghargaan tersebut tidak menjadi juara dunia.
Tahun 1998 di mana Ronaldo Nazario de Lima meraih predikat pemain terbaik meski harus kalah di final oleh Prancis. Oliver Kahn, Zinedine Zidane, Diego Forlan hingga Lionel Messi juga harus bernasib serupa karena senyuman penghargaan tak bisa disempurnakan dengan gelar juara bagi negaranya. Luka Modric pun jadi salah satu nama-nama tersebut pada Piala Dunia 2018 ini.
2. Uniknya, mereka yang dapat penghargaan selalu berposisi sebagai kapten sejak 1998

Entah ada hubungannya dengan hal ini atau tidak yang pasti fakta memang mengatakan demikian. Piala Dunia 2002 yang dimenangkan oleh Oliver Kahn yang memang merupakan kapten kesebelasan Jerman. Zinedine Zidane, Diego Forlan, serta Lionel Messi juga merupakan kapten tim di masa mereka mendapatkan gelar tersebut.
Dengan menangnya Luka Modric bisa menjadi pertanda bahwa posisi kapten memang sangat vital untuk turnamen sekelas Piala Dunia. Mungkin saja Piala Dunia 2022 gelar tersebut dimenangkan oleh Harry Kane atau Eden Hazard yang saat ini sudah menjadi kapten tim masing-masing.
3. Selain Ronaldo di 1998, rata-rata pemenangnya berada di atas usia emas

Hal yang ketiga mungkin terkesan seperti "cocoklogi" karena hal tersebut tidak berdasar. Namun memang terjadi di Piala Dunia. Setelah Ronaldo "Brasil" yang ketika itu berusia 21 tahun ketika menjadi pemain terbaik 1998, peraih selanjutnya berusia di atas usia emas.
Oliver Kahn ketika itu berusia 32 tahun pada 2002, Zinedine Zidane 35 tahun pada 2006, serta Diego Forlan berusia 30 tahun di tahun 2010. Hanya Messi yang sedikit diatas usia emasnya yaitu 27 tahun pada 2014. Luka Modric sendiri berusia 32 tahun saat ini.
Jadi apakah hal tersebut masuk akal?