3 Hasil Aston Villa ketika Bermain di Liga Champions hingga 2024/2025

Aston Villa merupakan klub bersejarah di Inggris. Terbentuk pada 1874, mereka adalah salah satu pendiri Football League, kompetisi sepak bola profesional pertama di dunia, pada 1888. Sayangnya, prestasi The Villans pada era modern tidaklah menawan.
Di liga domestik, mereka memang pernah tujuh kali menjadi juara. Namun, trofi terakhirnya diraih pada 1980/1981. Sementara itu, di Liga Champions Eropa (UCL) sebagai kompetisi antarklub terbesar di Benua Biru, tim yang bermarkas di Villa Park itu hanya baru pernah ikut serta dalam 3 musim hingga 2024/2025 ini.
1. Aston Villa berhasil menjadi juara saat debut di Liga Champions (1981/1982)
Keberhasilan menjadi juara Divisi Utama 1980/1981 membuat Aston Villa berhak untuk bermain di Liga Champions 1981/1982. Ini pun menjadi debut mereka di kompetisi yang mulai digelar pada 1955 itu. Hebatnya, pada keikutsertaan pertamanya tersebut, Aston Villa mampu keluar sebagai juara.
Tim yang saat itu dilatih Ron Saunders ini memulai perjalanannya dengan membantai tim asal Islandia, Valur Reykjavik (7-0). Pada babak 16 besar, Tony Morley dan kolega menang tipis atas wakil dari Jerman, BFC Dynamo (2-1). Aston Villa lantas melaju ke semifinal usai mengalahkan peserta dari Ukraina, Dynamo Kyiv (2-0).
Pada babak empat besar, Aston Villa mampu menang atas Anderlecht. Mereka merebut leg pertama dengan skor 1-0 dan menahan imbang tanpa gol tim asal Belgia tersebut ketika bermain tandang pada leg kedua. Di final, Aston Villa berhasil menundukkan raksasa Jerman, Bayern Munich. Mereka menang dengan skor 1-0 berkat gol dari Peter Withe (67').
2. Langkah Aston Villa di Liga Champions 1982/1983 terhenti di perempat final
Di Divisi Utama 1981/1982, Aston Villa hanya berakhir di posisi sebelas. Namun, berkat keberhasilan menjadi pemenang di Liga Champions pada musim yang sama, mereka pun mendapat tiket untuk kembali tampil di ajang ini pada edisi berikutnya (1982/1983). Mereka lantas memulai kompetisi dengan apik usai menang 3-1 atas Besiktas pada babak 32 besar.
Aston Villa mencatatkan kemenangan lebih besar pada 16 besar. Mereka membantai FC Dinamo 1948 dengan agregat 6-1. Sayangnya, langkah Aston Villa terhenti di perempat final. Mereka tidak berdaya saat berhadapan dengan Juventus. Saat bermain di kandang, mereka kalah dengan skor 1-2. Sementara, ketika bertandang ke Italia, Aston Villa dibungkam dengan skor 1-3. Hasil ini juga sekaligus menjadi akhir dari dominasi mereka pada era tersebut.
3. Aston Villa melaju sampai perempat final di Liga Champions 2024/2025
Setelah menunggu begitu lama, Aston Villa akhirnya bisa kembali bermain di Liga Champions pada 2024/2025. Mereka lolos setelah berakhir di posisi keempat di English Premier League musim sebelumnya. Unai Emery yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada November 2022 menjadi aktor di balik keberhasilan ini.
Meski sudah absen begitu lama, Aston Villa berhasil membuat kejutan ketika kembali hadir di kompetisi bergengsi ini. Pada fase liga, John McGinn dan kolega mampu berakhir di posisi kedelapan. Salah satu tim yang berhasil ditaklukkan adalah Bayern Munich, pihak yang mereka permalukan di final Liga Champions 1981/1982.
Keberhasilan bertengger di posisi kedelapan membuat Aston Villa lolos otomatis ke babak 16 besar. Pada laga fase gugur pertama ini, mereka menyingkirkan Club Brugge dengan agregat 6-1. Sayangnya, seperti pada edisi terakhirnya (1982/1983), perjuangan Aston Villa di Liga Champions 2024/2025 juga berakhir di perempat final. Mereka kalah dari Paris Saint-Germain dengan agregat 4-5.
Di Premier League 2024/2025, Aston Villa masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke Liga Champions 2025/2026. Hingga pekan ke-34 atau 3 Mei 2025, mereka berada di posisi ketujuh dengan 57 poin, berjarak 3 angka dari Chelsea yang menempati peringkat kelima sebagai batas terakhir. Mampukah Unai Emery membawa Aston Villa kembali bermain di UCL?