3 Kapten Tim Juara Euro yang Berposisi Striker, Morata Terbaru

Pertama, ada Juergen Klinsmann, striker legendaris Jerman. Klinsmann mengoleksi 47 gol dalam 108 caps, rekor terbanyak keempat dalam sejarah Timnas Jerman. Namun, yang patut dikenang dari Klinsmann tak hanya ketajamannya. Ia juga pernah sukses mengapteni Jerman memenangi Euro 1996.

Saat itu, Klinsmann sempat mencetak 2 gol pada fase grup dan 1 gol pada perempat final. Namun, ia mengalami cedera otot yang memaksanya absen pada laga semifinal. Beruntung, Jerman mampu melangkah ke final usai mengalahkan Inggris via adu penalti.

Kualitas Klinsmann sebagai pemimpin pun terlihat pada laga final melawan Ceko. Meski belum pulih sepenuhnya, ia tetap tampil penuh. Ternyata, kehadiran Klinsmann berdampak krusial. Ia membuat assist bagi gol kemenangan Jerman pada babak perpanjangan waktu.

Cristiano Ronaldo juga punya peran penting saat mengapteni Portugal juara Euro 2016. Ia mencetak 2 gol dan 1 assist yang turut meloloskan Portugal dari fase grup. Berikutnya, CR7 membuat assist bagi gol kemenangan timnya pada babak 16 besar. Kemenangan Portugal atas Wales pada semifinal pun adalah buah gol dan assist Ronaldo.

Ronaldo pun menjadi tumpuan utama negaranya di final melawan tuan rumah Prancis. Sayangnya, ia justru ditimpa musibah. Ronaldo mengalami cedera yang memaksanya ditarik keluar pada menit ke-25. Alhasil, ia hanya bisa menghabiskan sisa laga di pinggir lapangan. Namun, perannya sebagai kapten tak selesai di situ.

Ronaldo lantang memberi instruksi dan semangat bagi rekan-rekannya di lapangan. Ia seolah menjadi asisten bagi pelatih Portugal saat itu, Fernando Santos. Pada akhirnya, Portugal menang 1-0 atas Prancis dan menjadi juara. Tak bisa dimungkiri, kepemimpinan Ronaldo memegang peran penting dalam sukses Selecao das Quinas.

Sementara, Alvaro Morata hanya menyumbang satu gol dalam perjalanan Spanyol juara Euro 2024. Padahal, ia tampil dalam 7 laga Spanyol hingga final, 6 di antaranya sebagai starter. Namun, mengerdilkan peran Morata di skuad La Furia Roja hanya karena ia minim gol adalah kesalahan.

Faktanya, Morata punya kontribusi masif sebagai kapten. Ia sukses mempersatukan skuad Spanyol hingga bisa tampil maksimal di Euro 2024. Menurut laporan The Athletic, Morata adalah sosok yang dihormati para pemain muda Spanyol. Ia juga menjadi teman bagi rekan-rekannya, termasuk dalam bermain golf maupun poker.

Perihal selera musik pun tak dianggap remeh oleh Morata. Sebelum turnamen, ia meminta seluruh anggota tim memasukkan satu lagu ke dalam playlist. Tujuannya agar selera setiap pemain terwakili. Lalu, Morata memainkan playlist tersebut di ruang ganti Spanyol setiap kali bertanding.

Morata juga menjadi juru bicara timnya saat bernegosiasi dengan federasi sepak bola Spanyol. Ia tak segan meminta agar bonus diberikan merata bagi seluruh anggota tim dan staf. Ya, Morata mungkin bukan striker terbaik di Euro 2024. Namun, ia adalah kapten terbaik dan layak diganjar gelar juara.

Tugas utama seorang striker biasanya adalah mencetak gol. Namun, striker yang menjabat sebagai kapten juga harus menjalankan kepemimpinan atas timnya. Tiga pemain di atas terbukti sukses melakukannya saat membawa negaranya juara Euro.