English Premier League (EPL) dikenal dengan permainan keras dan intensitas tinggi tiap pekannya. Tidak sedikit pemain di lini pertahanan yang melakukan pelanggaran dan diberikan kartu kuning atau merah oleh wasit.
Termasuk para kiper yang kerap kali mendapat kartu kuning akibat pelanggaran, membuang waktu, dan bertengkar dengan pemain lawan. Berikut tiga kiper dengan koleksi kartu kuning terbanyak dalam sejarah EPL.
Jussi Jaaskelainen pertama kali mendarat di Inggris kala bergabung dengan Bolton Wanderers pada musim panas 1997. Kiper asal Finlandia itu membela Bolton selama 15 tahun pada 1997--2012. Sayangnya, Jaaskelainen gagal menyelamatkan Bolton dari degradasi pada 2011/2012. Ia lalu hengkang ke West Ham United pada musim panas 2012. Jaaskelainen membela klub berjuluk The Hammers itu sampai Agustus 2015.
Jaaskelainen kemudian melanjutkan kariernya bersama Wigan Athletic yang kala itu berkompetisi di kasta kedua liga Inggris, EFL Championship, selama 2 tahun. Ia menutup perjalanannya sebagai pesepak bola saat bermain untuk klub Indian Super League, ATK, pada Januari 2018. Jaaskelainen secara keseluruhan tampil dalam 436 pertandingan dengan catatan 108 nirbobol. Selain itu, Jaaskelainen masih memegang rekor sebagai kiper dengan koleksi kartu kuning terbanyak dalam sejarah EPL. Ia telah menerima 24 kartu kuning selama berkarier di EPL bersama Bolton Wanderers dan West Ham United.
Ederson merupakan salah satu kiper terbaik dunia dengan kemampuan komplit. Ia nyaman menguasai bola dan bisa ikut membangun serangan dari belakang. Ditambah lagi, Ederson punya refleks cepat dalam menghalau bola dan ketenangan kala mendapat tekanan dari lawan.
Ia sejauh ini telah bermain dalam 254 pertandingan dengan torehan 113 nirbobol sejak kedatangannya dari Benfica ke Manchester City pada musim panas 2017. Ederson telah meraih gelar juara EPL 6 kali dan Liga Champions Eropa 1 kali. Meski bergelimang rekor dan prestasi, Ederson punya catatan 20 kartu kuning di EPL. Jumlah tersebut masih bisa bertahan mengingat kiper asal Brasil itu masih aktif bermain di Manchester City dan memiliki kontrak sampai Juni 2026.
Emiliano Martinez pertama kali hadir di sepak bola Inggris kala direkrut Arsenal dari Club Atletico Independiente U-20 pada Mei 2012. Namun, ia baru melakoni debut di EPL saat masih membela Arsenal pada November 2014. Martinez saat itu langsung merasakan kekalahan 1-2 dari Manchester United. Ia sempat tampil reguler di tim utama Arsenal ketika kiper utama, Bernd Leno, mengalami cedera Arsenal menghadapi Brighton & Hove Albion pada pekan ke-30 EPL 2019/2020.
Akan tetapi, manajer Arsenal, Mikel Arteta, tetap memilih Leno ketimbang dirinya pada 2020/2021. Alhasil, Martinez pindah ke Aston Villa pada musim panas 2020. Ia masih menjadi andalan The Villans sebagai kiper nomor satu. Martinez dikenal dengan kemampuannya dalam menghalau sepakan penalti.
Namun, ia juga beberapa kali melakukan pelanggaran, memprovokasi pemain lawan, dan mengulur waktu. Alhasil, Martinez kerap kali mendapat kartu kuning dari wasit. Terbaru, ia melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning saat Aston Villa menang secara dramatis 3-2 atas Everton pada pekan keempat EPL 2024/2025.
Ketiga kiper di atas memiliki reputasi apik bersama klubnya masing-masing selama berkarier di EPL. Namun, mereka punya rekor yang kurang baik terkait koleksi kartu kuning. Ederson dan Martinez masih berpeluang melampaui rekor karut kuning milik Jaaskelainen. Sebab, kedua kiper tersebut masih aktif bermain sebagia kiper nomor satu bagi klubnya masing-masing.