4 Bukti Emiliano Martinez Jagoan Argentina di Adu Penalti

Argentina berhasil melaju ke semifinal Copa America 2024. Kepastian ini dikunci Argentina usai mengalahkan Ekuador pada perempat final di NRG Stadium, Jumat (5/7/2024) pagi WIB, lewat adu penalti 4-2 (1-1).
Lagi-lagi, Emiliano Martinez menjadi pahlawan Argentina dalam babak tos-tosan. Kiper berusia 31 tahun ini menjadi protagonis Albiceleste usai menggagalkan upaya dua eksekutor Ekuador. Ini membuatnya mencatatkan rekor mentereng dalam adu penalti.
Argentina, dilansir situs resmi Copa America, tak pernah kalah dalam empat kali adu penalti saat Martinez bermain. Catatan tersebut menunjukkan kualitasnya sebagai kiper tangguh. Berikut empat momen yang menunjukkan gemilang Martinez dalam adu penalti.
1. Semifinal Copa America 2021 jadi panggung pertamanya

Semifinal Copa America 2021 menjadi panggung pertama Martinez pamer kebolehan dalam adu penalti. Kala itu, Argentina berhadapan dengan Kolombia di Arena BRB Mane Garrincha, Brasil. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol cepat Lautaro Martinez pada awal laga berhasil disamakan Luis Diaz.
Pada adu penalti, Martinez menggagalkan tiga penendang Kolombia, yaitu Davinson Sanchez, Yerry Mina, dan Edwin Cardona. Keberhasilannya tersebut membawa Argentina memenangi laga dengan skor 3-2. Ini sekaligus membuat mereka melaju ke final dan kemudian menjadi juara Copa America 2021 usai mengalahkan Brasil dengan skor 1-0.
2. Belanda juga jadi korbannya

Pertarungan panas terjadi pada perempat final Piala Dunia 2022. Argentina ditantang Belanda di Lusail Stadium, Qatar. Pasukan Lionel Scaloni sejatinya mampu unggul dua gol lebih dulu. Namun, De Oranje menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Skor tidak berubah sehingga laga ditentukan melalui adu penalti.
Martinez kembali menunjukkan kualitasnya sebagai jago penalti. Tendangan eksekutor pertama Belanda, Virgil van Dijk, berhasil ditepis. Ini berlanjut saat Steven Bergwijn menjadi penendang kedua. Berkat dua penyelematan tersebut, Argentina memenangi laga dengan skor 4-3.
3. Penentu Argentina juara dunia

Final Piala Dunia 2022 merupakan laga paling dikenang Martinez. Argentina memulai babak pertama dengan impresif usai unggul dua gol. Namun, Prancis, sebagai juara bertahan, saat itu mengerahkan kekuatannya untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Pada perpanjangan waktu, Argentina sempat unggul kembali lewat gol Lionel Messi. Namun, aksi Kylian Mbappe di pengujung laga memaksa penentuan juara harus dilakukan melalui adu penalti. Di sinilah kegemilangan Martinez kembali ditunjukkan.
Penendang kedua Prancis, Kingsley Coman, berhasil digagalkan. Sementara, sepakan Aurelien Tchouameni melebar ke sisi kanan gawang. Alhasil, Argentina memenangi laga final dengan skor 4-2. Albiceleste sukses meraih juara Piala Dunia 2022. Berkat peran krusialnya di sepanjang turnamen, Martinez mendapatkan penghargaan Golden Glove.
4. Perempat final Copa America 2024 kokohkan reputasinya

Ketangguhan Martinez saat adu penalti ditegaskan dalam aksinya pada perempat final Copa America 2024. Menghadapi Ekuador, Argentina memang dipaksa menentukan kemenangan lewat adu penalti usai kebobolan di masa kritis.
Beruntung, Argentina punya Martinez. Ketika Messi gagal penalti, Martinez malah jadi pahlawannya. Dia berhasil menggagalkan dua eksekutor penalti Ekuador secara beruntun, Angel Mena dan Alan Minda. Alhasil, kecemerlangannya ini membawa tim menang 4-2.