3 Laga Tandang Terakhir AS Roma ke Markas Klub Inggris, Hujan Gol!

Pencapaian AS Roma di Liga Champions Eropa pada 2017/2018 merupakan yang terbaik selama mereka mentas di kompetisi tersebut. Di bawah asuhan Eusebio Di Francesco, mereka hampir lolos hingga partai final. Sayangnya, Liverpool yang menjadi lawan mereka pada babak semifinal masih terlalu tangguh.

AS Roma kalah 2-5 saat bertandang ke Anfield pada leg pertama. Radja Nainggolan dkk bahkan sempat tertinggal 0-5 sebelum akhirnya Edin Dzeko dan Diego Perotti masing-masing mencetak 1 gol pada 10 menit terakhir. Hasil itu membuat peluang AS Roma untuk lolos ke babak berikutnya cukup kecil.

Benar saja, AS Roma disingkirkan Liverpool pada babak tersebut. Kemenangan 4-2 yang diraih AS Roma pada leg kedua tak cukup membuat mereka lolos ke babak final. Di partai puncak, Liverpool sendiri kalah 1-3 dari Real Madrid.

AS Roma tampil perkasa pada babak grup Liga Europa 2020/2021. Bersaing dengan BSC Young Boys, CFR Cluj, dan CSKA-Sofia, I Giallorossi keluar sebagai juara grup dengan torehan 13 poin. Hasil itu sekaligus membuat mereka langsung lolos ke babak 16 besar tanpa perlu menjalani laga play-off.

Performa apik AS Roma berlanjut pada babak 16 besar dan perempat final. Pada babak 16 besar, I Giallorossi menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan meraih kemenangan dalam dua laga sekaligus. Sedangkan, pada babak perempat final, Edin Dzeko dkk berhasil menyingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-2.

Sayangnya, langkah AS Roma terhenti pada babak semifinal. Bertemu dengan Manchester United, mereka dibantai 2-6 pada leg pertama di Old Trafford. Pada leg kedua, I Giallorossi yang dituntut untuk menang dengan skor besar hanya mampu menang tipis 3-2.

AS Roma tampil apik di Liga Konferensi Eropa edisi pertama pada 2021/2022. Di bawah arahan José Mourinho, mereka keluar sebagai juara setelah mampu mengalahkan Feyenord pada partai final dengan skor 1-0. Satu-satunya gol itu dicetak gelandang serang yang kini membela Aston Villa, Nicolò Zaniolo.

Meski begitu, perjuangan I Giallorossi untuk meraih trofi sebenarnya tak mudah. Mereka sempat menghadapi beberapa lawan yang sulit pada laga-laga sebelumnya. Salah satunya saat bertemu Leicester City pada babak semifinal.

Saat bertandang ke markas The Foxes pada leg pertama, AS Roma hanya mampu bermain imbang 1-1. Sempat memimpin lebih dahulu lewat gol yang dicetak Lorenzo Pellegrini pada menit 15, Gianluca Mancini kemudian mencetak gol bunuh diri dan membuat skor menjadi 1-1. Untungnya, mereka berhasil menang tipis 1-0 saat bermain di kandang pada leg kedua berkat gol semata wayang Tammy Abraham.

Meski dihantui rekor tak pernah menang dalam tiga kunjungan terakhir ke markas klub Inggris, Peluang AS Roma untuk lolos ke babak berikutnya tentu lebih besar dibanding Brighton. Selain bermodal kemenangan telak pada leg pertama, I Giallorossi juga sedang dalam performa yang apik di Serie A. Dari lima laga terakhir, Lorenzo Pellegrini dkk tak meraih satu kekalahan pun.