Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih Jerman yang Menjuarai UCL dengan Klub Non-Bundesliga

Thomas Tuchel (chelseafc.com)
Thomas Tuchel (chelseafc.com)

Pelatih asal Jerman punya rekam jejak luar biasa kala menangani klub-klub yang tampil di Liga Champions Eropa (UCL). Beberapa dari mereka berhasil membawa klub-klub di luar Bundesliga Jerman meraih gelar juara UCL.

Sebagian dari pelatih Jerman itu mematahkan keraguan publik terkait kapasitasnya saat menangani klub di luar Jerman. Berikut tiga pelatih Jerman yang menjuarai UCL dengan klub non-Bundesliga.

1. Jupp Heynckes menjuarai UCL bersama Real Madrid pada 1997/1998

Jupp Heynckes (bundesliga.com)
Jupp Heynckes (bundesliga.com)

Jupp Heynckes telah diakui sebagai pelatih legendaris asal Jerman yang telah menuai berbagai kesuksesan dalam kariernya. Salah satunya ketika membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions Eropa pada 1997/1998. Heynckes menjadi pelatih Jerman pertama yang meraih gelar juara UCL bersama klub non-Bundesliga. Namun, perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan lika-liku.

Performa Real Madrid di LaLiga Spanyol tidak begitu konsisten. Akibatnya, Heynckes mendapat banyak tekanan dari media dan fans. Parahnya lagi, kondisi ruang ganti tidak kondusif.

Dilansir Goal, mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, mengungkapkan Heynckes pernah mengatakan tidak bisa menangani tim problematik seperti Real Madrid. Meski begitu, pelatih asal Jerman itu berhasil menutupi buruknya performa Real Madrid di LaLiga dengan menjuarai Liga Champions Eropa pada 1997/1998. Setelah laga final, Sanz dan Heynckes mengadakan makan malam bersama dan memutuskan untuk menghentikan kerja sama.

2. Juergen Klopp meraih gelar juara UCL dengan Liverpool pada 2018/2019

default-image.png
Default Image IDN

Juergen Klopp berhasil menuai segudang kesuksesan kala menangani Liverpool selama 9 tahun pada 2015--2024. Salah satunya ketika meraih gelar juara Liga Champions Eropa pada 2018/2019. Tidak ada yang menyangka Liverpool bakal menjuarai UCL pada musim tersebut. Sebab, mereka hampir tersingkir di babak grup setelah menelan dua kekalahan atas Red Star Belgrade dan Paris Saint-Germain (PSG). Beruntun, penyelamatan fantastis Alisson Becker berhasil mencegah Napoli mencetak gol dan mempertahankan keunggulan Liverpool 1-0 di laga terakhir fase grup.

Liverpool sekali lagi hampir gugur kali ini di semifinal. The Reds kalah 0-3 dari Barcelona dalam laga leg pertama semifinal UCL di Camp Nou. Namun, Liverpool secara mengejutkan mampu membalikkan agregat menjadi 4-3 setelah menang 4-0 atas Barcelona di leg kedua semifinal UCL di Anfield. The Reds kemudian mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam laga final yang digelar di stadion Metropolitano, Madrid.

3. Thomas Tuchel sukses menghadirkan gelar juara UCL kedua untuk Chelsea pada 2020/2021

Thomasn Tuchel (chelseafc.com)
Thomasn Tuchel (chelseafc.com)

Thomas Tuchel hampir mempersembahkan PSG gelar juara UCL pada 2019/2020. Sayangnya, Les Parisiens kalah 0-1 dari Bayern Muenchen. Meski begitu, Tuchel menjadi pelatih pertama di era kepemimpinan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang berhasil mencapai final Liga Champions Eropa. Namun, hubungan kurang harmonis antara pelatih asal Jerman itu dengan pihak manajemen PSG membuatnya dipecat pada Desember 2020.

Tuchel langsung mendapat tawaran untuk menangani Chelsea yang baru memecat Frank Lampard. Ia mendapat tugas berat untuk memperbaiki kepercayaan diri Chelsea yang tampil buruk pada paruh pertama 2020/2021. Tuchel secara tidak terduga mampu mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions Eropa. The Blues mengalahkan lawan-lawan berat, seperti Atletico Madrid di 16 besar dan Real Madrid di semifinal.

Chelsea bahkan harus berhadapan dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola di laga final. The Blues berhasil memenangkan laga final itu berkat gol tunggal Kai Havertz. Tuchel sukses menghadirkan gelar juara UCL kedua bagi Chelsea.

Ketiga pelatih Jerman di atas layak disebut sebagai sosok legenda dalam sejarah UCL. Heynckes bahkan menjuarai Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya bersama Bayern Muenchen pada 2012/2013. Sementara itu, Klopp dan Tuchel mampu membawa dua klub besar Inggris, Liverpool dan Chelsea, meraih gelar juara UCL. Klopp akan bekerja di Red Bull Football Group sebagai Global Head of Soccer. Sementara itu, Tuchel baru saja diresmikan sebagai manajer baru Timnas Inggris pada 16 Oktober 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us