3 Pemain Afrika di Skuad PSV Eindhoven 2024/2025
PSV Eindhoven masih memimpin Eredivisie 2024/2025 dengan berada di puncak klasemen sementara hingga pekan kedelapan. Tim racikan Peter Bosz menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.
Penampilan impresif PSV Eindhoven tidak terlepas dari kekompakan para pemain yang sudah terjalin sejak musim lalu. Selain itu, ada juga kontribusi para pemain berpaspor Afrika di skuad PSV Eindhoven 2024/2025.
Saat ini, Rood-Witten memiliki tiga pemain asal Afrika yang masing-masing sudah bermain di kompetisi domestik. Siapa saja mereka? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut!
1. Ismael Saibari (Maroko) sudah meraih banyak trofi bersama PSV Eindhoven
Pada 1 Juli 2022, Ismael Saibari resmi mendapatkan kontrak profesional bersama tim utama PSV Eindhoven. Pemain asal Maroko itu akan bermain di Stadion Philips hingga 2029 setelah sepakat memperpanjang masa bakti pada 28 Mei 2024. Sebelumnya, ia juga bermain bersama PSV U-21 sejak 2020.
Ismael Saibari sudah mencatatkan 67 penampilan dengan torehan 9 gol dan 7 assist. Beberapa trofi yang berhasil didapatkan seperti, Piala Belanda 2021/2022—2022/2023 dan Piala Super Belanda 2023—2024. Capaian tertingginya adalah mengantarkan PSV Eindhoven meraih trofi Eredivisie 2023/2024.
Saat ini, ia sudah melakoni tiga pertandingan Eredivisie 2024/2025. Dengan masih memuncaki klasemen sementara, ia bersama PSV Eindhoven memiliki peluang untuk mempertahankan gelar juara musim lalu. Ismael Saibari merupakan salah satu pemain asal Maroko yang sukses berkarier di Eredivisie.
2. Couhaib Driouech (Maroko) mulai mendapat kesempatan meski sebagai rekrutan baru
Setelah tiga musim memperkuat Excelsior Rotterdam, Couhaib Driouech memutuskan untuk pindah ke PSV Eindhoven. Ia didatangkan dengan biaya transfer Rp60 miliar pada 7 Juli 2024. Pemain berusia 22 tahun itu menjalin kerja sama untuk bermain bersama Rood-Witten selama lima musim ke depan.
Couhaib Driouech memulai musim pertamanya dengan mengesankan. Ia sudah mendapatkan kesempatan dari Peter Bosz untuk memainkan tujuh pertandingan. Hebatnya, ia memberikan kontribusi nyata bagi PSV Eindhoven dengan bermain cukup produktif dan telah menorehkan 3 gol serta 2 assist.
Meski selalu bermain dari bangku cadangan, statistiknya membuktikan jika kualitasnya tidak kalah dengan pemain lain di Eredivisie. Cedera yang dialami Hirving Lozano menjadi berkah bagi Couhaib Driouech untuk sering tampil. Namun, ia masih harus berkompetisi dengan Noa Lang dan Ivan Perisic.
3. Adamo Nagalo (Burkina Faso) masih harus bersaing dengan para pemain utama
PSV Eindhoven merekrut Adamo Nagalo dari FC Nordsjaelland pada 5 September 2024. Untuk membuatnya tinggal di Stadion Philips hingga 2029, Rood-Witten harus merogoh kocek Rp121 miliar. Nominal itu menjadi nilai transfer terbesar ketiga yang dikeluarkan oleh PSV Eindhoven pada musim panas 2024.
Pemain berposisi bek tengah itu sudah menjalani 4 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan 42 menit bermain. Debutnya berlangsung ketika PSV Eindhoven menjamu NEC Nijmegen pada pekan kelima Eredivisie 2024/2025. Saat itu, ia masuk pada babak kedua dan bermain selama tiga menit.
Adamo Nagalo harus bersaing dengan tiga pemain lain untuk dapat bermain secara reguler. Ketiga pemain itu adalah Olivier Boscagli, Ryan Flamingo, dan Matteo Dams. Di bawah racikan Peter Bosz, mereka menjadi pilihan utama dengan sudah mencatatkan tujuh penampilan di Eredivisie 2024/2025.
PSV Eindhoven konsisten memperlihatkan penampilan terbaik pada awal 2024/2025. Hasil positif itu tidak terlepas dari peran tiga pemain asal Afrika. Namun, apakah mereka dapat membawa PSV Eindhoven finis di urutan pertama hingga akhir musim?