3 Pemain Finlandia yang Pernah Berseragam Bayer Leverkusen

Sami Hyppia merasakan puncak permainannya ketika berseragam Liverpool medio 1999—2009. Bersama The Reds, Hyppia merupakan pilihan utama di sektor bek tengah. Ia juga menyumbang berbagai trofi bergengsi, seperti 2 gelar juara Piala FA, 1 Piala UEFA, dan 1 Liga Champions Eropa.

Setelah sedekade bermain di Anfield, Hyypia memutuskan hengkang ke Bayer Leverkusen pada 2009. Meski sudah tak lagi muda, Hyypia masih mampu membawa Leverkusen finis keempat pada musim pertamanya. Bahkan, ia terpilih ke dalam Bundesliga Team of the Season 2009/2010. Semusim berselang, Sang Pemain memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola.

Setelah pensiun, Sami Hyypia ditunjuk sebagai pelatih Leverkusen bersama Sascha Lewandowski pada 2012. Pada musim pertamanya, Leverkusen berhasil ia bawa menempati peringkat ketiga Bundesliga. Karier Hyypia sebagai pelatih berakhir pada April 2014 setelah rentetan hasil buruk di Bundesliga dan tersingkir di Liga Champions dari Paris Saint-Germain.

Joel Pohjanpalo datang ke Bayer Leverkusen dari HJK pada 2013 sebagai pemain pinjaman. Namun, belum sempat menginjakkan kakinya di lapangan, Pohjanpalo justru kembali dipinjamkan kepada VFR Aalen dan Fortuna Duesseldorf yang bermain di Bundesliga 2. Baru pada 2016, Leverkusen akhirnya mempermanenkan Pohjanpalo dan mulai memberinya kepercayaan turun ke lapangan.

Sayang, karier Pohjanpalo bersama Leverkusen sering dihinggapi cedera. Hal tersebut membuatnya cukup banyak melewatkan pertandingan. Pohjanpalo hanya memainkan 28 pertandingan dengan mencetak 8 gol di semua kompetisi. Ia sempat beberapa kali dipinjamkan kepada beberapa klub sebelum akhirnya dilepas ke tim Serie B Italia, Venezia, pada 2022.

Lukas Hradecky merupakan penjaga gawang sekaligus kapten tim Bayer Leverkusen pada 2023/2024 ini. Penjaga gawang nomor satu Finlandia tersebut pertama kali bergabung dengan Leverkusen pada 2018 setelah dibeli dari Eintracht Frankfurt. Hradecky mulai menjabat sebagai kapten tim pada 2021/2022 menggantikan Charles Aranguiz.

Pada 2023/2024, penampilan solid penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut berhasil membawa Bayer Leverkusen menduduki puncak klasemen sementara Bundesliga. Leverkusen juga belum sekali pun menderita kekalahan dari 16 pertandingan yang dilakoni. Melihat performa impresif musim ini, Hradecky berpeluang meraih trofi perdana bersama Leverkusen. Selain menjadi pemuncak Bundesliga, tim berjuluk Die Werkself tersebut juga berhasil lolos ke fase gugur Liga Europa serta menembus perempat final DFB Pokal.

Dari ketiga pemain asal Finlandia tersebut, belum ada satu pun yang meraih trofi bersama Bayer Leverkusen. Lantas, mampukah Hradecky menghadirkan trofi bagi tim yang bermarkas di BayArena tersebut musim ini? Kita lihat saja.