3 Pemain Inggris yang Pernah Membela Borussia Dortmund

Jadon Sancho menjadi pemain Inggris pertama yang membela Borussia Dortmund. Ia direkrut dari akademi Manchester City pada 2017. Meski baru berusia 17 tahun, Dortmund begitu yakin untuk langsung memberinya kesempatan bermain di tim utama. Bahkan, mereka juga tidak ragu untuk menyerahkan nomor punggung 7 kepadanya.

Kepercayaan tersebut terbukti tepat. Hingga akhir musim 2020/2021, Sancho mencatatkan 137 penampilan, 50 gol, dan 64 assist. Pada awal musim berikutnya, Dortmund pun meraup keuntungan sebesar Rp1,4 triliun setelah menjualnya ke Manchester United.

Pada paruh kedua musim lalu (2023/2024), Sancho kembali ke Signal Iduna Park sebagai pemain pinjaman. Ia membuat 24 penampilan tambahan serta 3 gol dan 3 assist. Kini, pemain berusia 24 tahun itu kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Chelsea.

Pada 2020, Jude Bellingham menasbihkan diri sebagai pemain berusia 17 tahun termahal  dalam sejarah. Saat itu, ia dibeli oleh Borussia Dortmund dari Birmingham City dengan harga sekitar Rp524 miliar. Akibat transfer ini, Birmingham City sampai memensiunkan nomor punggung 22 yang dipakainya.

Sebelum bergabung dengan Dortmund, Bellingham memang diincar oleh banyak klub besar. Namun, kesuksesan yang dicapai oleh Jadon Sancho membuatnya yakin untuk memilih tim dengan seragam kebesaran berwarna kuning itu. Hasilnya, Bellingham pun berkembang menjadi seorang bintang meski masih begitu muda.

Pemain setinggi 1,86 meter tersebut membela Dortmund selama 3 musim. Ia menjadi jenderal di lini tengah mereka. Total, Bellingham mencatatkan 132 penampilan, 24 gol, dan 25 assist.

Dortmund menjualnya kepada Real Madrid pada awal musim 2023/2024 dengan harga sekitar Rp1,9 triliun. Jumlah tersebut memang berkali-kali lipat dibanding ketika mereka membelinya. Namun, dengan kemampuan serta usia Bellingham yang masih 20 tahun, nilai tersebut menjadi terasa begitu murah.

Ketika merekrut Jude Bellingham, Borussia Dortmund sebetulnya juga mendatangkan satu pemain Inggris lain. Dia adalah Jamie Gittens yang didapat secara gratis dari Manchester City. Bedanya, Dortmund terlebih dahulu mengasah Gittens di tim akademi.

Pemain kelahiran 8 Agustus 2004 itu baru mendapat kesempatan untuk bermain di tim utama pada 2022. Gittens debut saat Dortmund membantai Wolfsburg di Bundesliga Jerman dengan skor 6-1 pada 16 April 2022. Saat itu, ia berusia 17 tahun 8 bulan 8 hari.

Setelah itu, pemain yang aktif beroperasi di sayap tersebut pun rutin menjadi pemain inti. Pada musim ini (2024/2025), Gittens bahkan menjadi kreator gol utama Dortmund. Hingga 18 Januari 2025, ia sudah mencetak 11 gol dan 5 assist. Gittens hanya kalah dari Serhou Guirassy yang mencetak 13 gol dan 4 assist.

Secara total, selama membela Dortmund hingga 21 Januari 2025 ini, Gittens sudah tampil 84 kali dan mencetak 16 gol serta 14 assist. Seperti dua nama sebelumnya, Dortmund pun berpotensi kehilangan Gittens pada usia yang masih muda. Bayern Munich menjadi salah satu tim yang dilaporkan meminatinya. Kontrak Gittens memang masih tersisa hingga 30 Juni 2028. Namun, jika tidak berhati-hati, Dortmund bisa saja kembali merugi.

Kini, Dortmund tengah mengincar Marcus Rashford. Ketetarikan mereka kepadanya tidak terlepas karena Dortmund yang memang baru kehilangan pemain di posisi sayap. Pada 15 Januari 2025, mereka melepas Donyell Malen ke Aston Villa. Akankah Rashford bergabung dengan Dortmund sekaligus menambah daftar pemain dari Inggris yang bermain untuk mereka?