Olympique Marseille merupakan salah satu klub besar Ligue 1 Prancis dengan reputasi mentereng di sepak bola Eropa. Klub berjuluk Les Phoceens itu beberapa kali diperkuat pemain hebat dengan kemampuan mencetak gol di atas rata-rata.
Sebagian dari penyerang papan atas yang pernah bermain di Marseille berhasil menorehkan rekor gol dalam laga debutnya di Ligue 1. Salah satunya dengan mencetak brace. Inilah ketiga pemain tersebut.
Dimitri Payet pernah membela Olympique Marseille dalam dua periode berbeda pada 2013--2015 dan 2017--2023. Kemampuannya sebagai salah satu penyerang papan atas Prancis telah dibuktikan dalam laga perdananya sebagai pemain Marseille di Ligue 1. Payet sukses menorehkan dua gol dalam kemenangan Marseille 3-1 atas Guingamp pada pekan pertama musim 2013/2014.
Ia kala itu bermain sebagai starter di posisi penyerang sayap kanan dalam formasi 4-2-3-1. Marseille langsung membuka keunggulan dengan cepat lewat gol Andre-Pierre Gignac pada menit ke-3. Payet kemudian menggandakan keunggulan Les Phoceens lewat sepakan kaki kirinya semenit kemudian. Ia kembali menorehkan gol kali ini dengan tendangan kaki kanannya pada menit ke-16.
Luis Javier Suarez bergabung dengan Marseille dari Granada pada musim panas 2022. Performa pemain yang saat itu masih berusia 24 tahun itu bersama Granada cukup menjanjikan dengan mencetak 8 gol dan 4 assist dari 37 pertandingan pada 2021/2022. Suarez melakoni laga perdananya untuk Marseille ketika menghadapi Stade Reims pada pekan pertama Ligue 1 2022/2023. Akan tetapi, ia mengawali pertandingan ini sebagai pemain cadangan.
Suarez baru masuk menggantikan Arkadiusz Milik pada menit ke-62. Ia kemudian mencetak gol debutnya bagi Marseille di Ligue 1 pada menit ke-75. Pemain asal Kolombia itu kemudian menorehkan gol keduanya ketika laga sudah memasuki injury time pada babak kedua. Marseille berhasil menang 4-1 atas Reims dalam laga tersebut.
Namun, perjalanan Suarez bersama Marseille tidak berlangsung lama. Sebab, performa sang pemain tidak begitu bagus selama paruh pertama 2022/2023. Ia hanya mencetak 3 gol dalam 7 pertandingan Ligue 1. Alhasil, Marseille meminjamkannya kepada UD Almeria selama 6 bulan pada Januari 2023. Ia lalu dipermanenkan Almeria pada Juli 2023.
Mason Greenwood akhirnya dilepas secara permanen Manchester United kepada Olympique Marseille pada musim panas 2024. Ia sebelumnya kehilangan tempat di tim utama MU akibat kasus kekerasan yang menimpa kekasihnya pada 2023. Greenwood lalu menjalani masa peminjaman dengan cukup apik bersama Getafe lewat torehan 10 gol dan 6 assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi pada 2023/2024.
Meski begitu, Greenwood tetap mendapat tekanan dari publik sepak bola Inggris termasuk beberapa fans Manchester United. Manajemen MU akhirnya menerima penawaran Marseille yang ingin menebus Greenwood dengan harga 26 juta euro atau Rp448 miliar pada musim panas 2024. Ia langsung membuktikan kualitasnya dengan mencetak brace saat melawan Stade Brestois dalam laga perdananya pada pekan pertama Ligue 1 2024/2025.
Greenwood membuka keunggulan Marseille lewat torehan golnya pada menit ketiga. Ia juga mencetak gol lewat penalti pada menit ke-31. Greenwood bahkan memberikan assist untuk debutan Marseille lainnya, Elye Wahi, pada menit ke-69. Marseille sukses memenangkan laga ini dengan skor 5-1.
Ketiga pemain di atas berhasil mencatat sejarah bagi Marseille lewat torehan brace dalam laga debutnya pada pekan pertama Ligue 1. Meski begitu, Payet dan Suarez memiliki rekam jejak yang berbeda saat berseragam Marseille. Payet dianggap sebagai legenda Marseille setelah mencetak 78 gol dan 95 assist dalam 326 laga di semua kompetisi.
Sementara itu, Suarez gagal menampilkan permainan terbaiknya dengan hanya menorehkan 3 gol dari 7 laga pada paruh pertama 2022/2023. Lantas, akan seperti apa perjalanan karier Greenwood bersama Marseille? Menarik untuk mengikuti sepak terjang pemain muda berusia 22 tahun asal Inggris itu bersama Les Phoceens.