3 Pemain Muda Belgia yang Bersinar di Klub Barunya pada Awal 2023/2024

Musim 2023/2024 merupakan musim yang istimewa bagi beberapa pemain anyar. Pasalnya, mereka menjalani awal petualangan yang impresif bersama klub barunya. Hal ini juga dirasakan oleh beberapa pemain muda yang merapat ke klub baru dengan sejumlah alasan.
Dari sederet pemain muda yang pindah pada musim panas 2023, pesona para pemain dari Belgia menjadi sorotan. Pasalnya, mereka tak membutuhkan waktu yang lama tampil moncer bersama klubnya masing-masing. Mereka berpotensi membentuk generasi emas Timnas Belgia berikutnya. Inilah tiga pemain muda Belgia yang bersinar di klub barunya pada awal 2023/2024.
1. Performa Charles De Ketelaere membaik di Atalanta

Nasib Charles De Ketelaere berubah drastis di AC Milan. Posisinya di ujung tanduk karena gagal mengeluarkan performa terbaik pada musim debutnya. Alhasil, Rossoneri meminjamkannya ke Atalanta pada musim 2023/2024. Keputusan ini berbuah manis sebab dirinya mampu bersinar di lini tengah La Dea.
Performa De Ketelaere meningkat tajam bersama Atalanta. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, pemain berusia 22 tahun itu tampil moncer. Dalam 14 pertandingan yang sudah ia jalani, De Ketelaere berhasil mencetak 2 gol dan 2 assist. Catatan tersebut tentu bakal bertambah.
Tak hanya itu, koleksinya bersama Atalanta juga bahkan melampaui capaian De Ketelaere selama semusim di AC Milan. Saat itu, ia hanya mengantongi 1 assist dari 40 penampilan. Apabila dirinya mampu konsisten hingga akhir musim ini, De Ketelaere punya kemungkinan besar untuk ditebus secara permanen.
2. Lois Openda berhasil menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Christopher Nkunku di RB Leipzig

RB Leipzig menjual beberapa pemain andalannya pada bursa transfer musim panas 2023. Dari hasil penjualan tersebut, Die Roten Bullen memanfaatkannya untuk membeli pengganti yang sepadan. Lois Openda salah satunya. Ia diboyong dari RC Lens untuk menggantikan Christopher Nkunku.
Kedatangan Openda ke Red Bull Arena memecahkan rekor transfer klub. Ia hadir dengan segudang potensi pada usia 23 tahun. Hasilnya pun tak sia-sia. Openda tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan performa terbaiknya. Ia tampil produktif sebagai mesin gol andalan RB Leipzig.
Tercatat, Openda berhasil mengemas 9 gol dan 2 assist dari 16 penampilan di semua kompetisi. Catatan ini cukup spesial sebab dirinya berstatus pemain baru di RB Leipzig. Kesempatannya untuk bersinar tentunya terbuka lebar. Terlebih lagi, Openda telah membuktikan ketajamannya sebagai mesin gol yang ganas.
3. Jeremy Doku tampil sensasional pada awal musim debutnya di Manchester City

Regenerasi yang dilakukan oleh Manchester City berjalan dengan baik pada awal 2023/2024. Kepergian Riyad Mahrez menjadi pembuka jalan bagi Jeremy Doku untuk merapat ke Etihad Stadium. Ia bergabung dari Stade Rennais dengan biaya mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Kehadiran Doku mampu menambah opsi serangan The Cityzens. Gaya bermainnya yang gesit dan cekatan di sisi sayap penyerangan menambah warna baru permainan Manchester City. Ia juga tergolong fleksibel sebab mampu beroperasi di dua sisi sayap permainan.
Adaptasi Doku di Manchester City berjalan dengan cepat. Ia mampu berkombinasi bersama pemain-pemain muda The Cityzens lainnya, seperti Phil Foden hingga Julian Alvarez. Secara keseluruhan, Doku sudah mengantongi 4 gol dan 6 assist dari 14 penampilan di semua kompetisi.
Ketiga pemain muda di atas memberikan angin segar bagi masa depan sepak bola Belgia. Mereka bisa menjadi generasi emas berikutnya di Timnas Belgia. Namun, mereka tentunya harus bisa tampil konsisten di klubnya masing-masing.