3 Pemain Portugal yang Pernah Direkrut Borussia Dortmund

Paolo Sousa bergabung dengan Dortmund dari Juventus pada Juli 1996. Ia ditebus dengan harga 3,6 juta euro atau Rp68 miliar. Sousa sebelumnya tampil cukup impresif bersama Juventus pada 1994-1996. Ia mencetak 2 gol dan 9 assist dalam 79 pertandingan di berbagai ajang. Sousa turut menjadi bagian penting Juventus kala menjuarai Serie A Italia dan Coppa Italia 1994/1995, serta Liga Champions Eropa (UCL) 1995/1996.

Bersama Dortmund, Sousa kembali meraih gelar juara UCL pada 1996/1997. Ia juga mengantarkan Die Borussen memenangkan DFL Super Cup 1996/1997 dan Piala Intercontinental 1997. Meski meraih berbagai gelar juara bergengsi, Sousa kesulitan mendapat tempat di tim utama Die Borussen. Sebab, ia tidak pernah mencatat lebih dari 15 penampilan di Bundesliga pada 1996--1998. Secara keseluruhan, Sousa menorehkan 2 gol dan 10 assist dalam 40 pertandingan di semua kompetisi.

Raphael Guerreiro melalui perjalanan karier yang tidak biasa seperti rekan-rekannya dari Portugal. Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola bukan dari klub-klub Portugal, tetapi lewat salah satu akademi top Prancis, Clairefountaine. Guerreiro kemudian direkrut SM Caen pada Juli 2008 dan bermain impresif kala mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 38 pertandingan Ligue 2 Prancis 2012/2013. Penampilannya makin mencuri perhatian klub-klub top Eropa ketika sang pemain membela FC Lorient dan mencetak 10 gol dan 8 assist dala 111 laga di berbagai ajang pada 2013--2016. Guerreiro kemudian menerima tawaran bergabung dengan Borussia Dortmund pada Juli 2016.

Permainannya mengalami perkembangan cukup pesat dan sukses menjadi salah satu bek kiri top Bundesliga bersama Dortmund pada 2016--2023. Guerreiro mencetak 40 gol dan 50 assist dalam 224 laga di semua kompetisi. Ia berhasil membawa Dortmund meraih gelar juara DFB Pokal 2 kali dan DFL Super Cup 1 kali. Sayangnya, Guerreiro enggan memperpanjang kontraknya bersama Dortmund yang habis pada musim panas 2023. Ia justru pindah ke rival Dortmund di Bundesliga, Bayern Muenchen, dengan status bebas transfer pada Juli 2023.

Fabio Silva pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta berbakat asal Portugal dengan prospek menjanjikan kala direrkut Wolverhampton Wanderers (Wolves) dari FC Porto pada September 2020. Ia dibeli dengan harga yang cukup mahal sebesar 40 juta euro atau Rp765 miliar. Namun, performa Silva dinilai tidak sesuai harapan setelah hanya mencetak 4 gol dan 3 assist dari 36 di semua kompetisi pada 2020/2021. Parahnya lagi, ia tidak mencetak satupun gol dalam 26 pertandingan pada 2021/2022.

Alhasil, Wolves meminjamkan Silva kepada beberapa klub Eropa, seperti RSC Anderlecht, PSV Eindhoven, Rangers, dan UD Las Palmas. Dari semua masa peminjaman tersebut, penampilan paling impresif terjadi ketika sang pemain membela UD Las Palmas pada 2024/2025. Ia mampu menorehkan 10 gol dan 3 assist dalam 24 laga LaLiga Spanyol. Sayangya, ia tidak dapat berbuat banya untuk menyelematkan Las Palmas dari degradasi.

Akan tetapi, performa bersama Las Palmas cukup meyakinkan Borussia Dortmund untuk merekrutnya dari Wolves pada Agustus 2025. Die Borussen menebus pemain berusia 23 tahun itu dengan harga 22,5 juta euro atau Rp430 miliar. Silva menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun sampai Juni 2030.

Guerreiro yang dinilai mampu tampil impresif selama berseragam Borussia Dortmund. Ia mencetak 40 gol dan 50 assist dalam 224 pertandingan di semua kompetisi selama 7 tahun pada 2016--2023. Sementara itu, Paolo Sousa kesulitan mendapat menit bermain reguler meski turut mengantarkan Dortmund menjuarai UCL 1996/1997. Di sisi lain, Fabio Silva lewat laman resmi Borussia Dortmund berujar sangat senang bergabung dengan Dortmund dan akan memberikan kemampuan terbaiknya. Mampukah ia memenuhi harapan fans Dortmund untuk bisa menggeser Bayern Muenchen dalam perburuan gelar juara Bundesliga?