3 Pemain Senior yang Dilepas Juventus pada Musim Panas 2024

Adrien Rabiot memutuskan untuk pergi dari Juventus secara bebas transfer pada musim panas 2024. Pemain asal Prancis ini sejatinya telah bernegosiasi dengan manajemen terkait perpanjangan kontrak. Namun, dia tidak sepakat perihal gaji pada kontrak tersebut. 

Keputusan yang diambil Rabiot tersebut sekaligus mengakhiri masa abdinya bersama Juventus. Sejak bergabung pada 2019, dia merupakan sosok kunci permainan tim. Perannya sebagai gelandang membuatnya diandalkan dalam 212 laga dengan mengemas 22 gol dan 15 assist. 

Selama 5 musim memperkuat Juventus, Rabiot mampu mempersembahkan 2 gelar juara Coppa Italia, 1 gelar juara Serie A Italia, dan 1 gelar juara Supercoppa Italiana. Dengan nama besar dan pengalamannya, gelandang berusia 29 tahun ini menjadi incaran sejumlah klub pada musim panas 2024. Namun, hingga saat ini, dia belum menentukan akan berlabuh ke klub mana untuk melanjutkan kariernya.

Setelah 7 tahun di Juventus, Wojciech Szczesny memutuskan hengkang pada musim panas 2024. Kiper asal Polandia ini sejatinya masih memiliki kontrak hingga 2025 mendatang. Namun, dia memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya lebih cepat. Faktor tidak menjadi pilihan utama dalam skuad Thiago Motta menjadi dasar alasan keputusan tersebut.

Selama kariernya di Juventus, Szczesny merupakan kiper andalan dengan catatan 252 pertandingan. Dari jumlah penampilannya tersebut, jumlah kebobolannya terbilang sedikit, yakni hanya 233 gol. Dia tampil impresif dengan mencatatkan 103 clean sheet. Dia mampu membawa tim meraih 3 gelar juara Serie A, 3 gelar jaura Coppa Italia, dan 2 gelar juara Supercoppa Italiana. 

Sejauh ini, Szczesny belum meneken kontrak dengan klub mana pun. Namun, ada dua klub dari Arab Saudi yang menunjukkan ketertarikan untuk merekrut kiper berusia 34 tahun ini. Kedua klub tersebut adalah Al-Nassr dan Al-Ittihad.

Juventus memutuskan tidak memperpanjang kontrak Alex Sandro yang habis pada musim panas 2024. Ini sekaligus membuat pemain asal Brasil tersebut mengakhiri masa abdinya setelah 9 tahun. Dia meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya di tanah Eropa. 

Sejak direkrut pada 2015, Sandro berperan penting dalam dominasi Juventus di Italia. Dia membantu tim menjuarai Serie A selama 5 musim beruntun pada 2015–2020. Torehan prestasi tersebut dilengkapi dengan 5 gelar juara Coppa Italia dan 2 gelar juara Supercoppa Italiana. 

Beroperasi sebagai bek kiri, Sandro diandalkan dalam 327 laga di berbagai ajang. Dia membukukan 16 gol dan menghasilkan 32 assist. Setelah pergi dari Juventus, dia belum menemukan klub baru. Namun, dia santer bakal kembali ke Brasil memperkuat Sao Paulo.

Faktor pergantian pelatih membuat tiga pemain di atas hengkang dari Juventus. Meski merupakan sosok senior, ketidaksesuaian dengan gaya bermain menjadi hal penentu. Kehilangan mereka tentu disayangkan sebab pengalaman yang dimiliki. Namun, pihak klub telah mendatangkan pemain baru untuk menambah posisi tersebut sesuai dengan kebutuhan.