3 Pemain Spanyol Ukir Rekor usai Bekuk Georgia di Euro 2024

Rekor tak berhenti dibuat Lamine Yamal selama Euro 2024. Kali ini, ia memecahkan rekor Euro sebagai pemain termuda yang tampil dalam laga di fase gugur. Ia berusia 16 tahun 353 hari saat bersua Georgia. Sebelumnya, rekor ini dipegang Jude Bellingham yang bermain pada usia 18 tahun 4 hari ketika Inggris melawan Ukraina pada perempat final Euro 2020. 

Tak hanya itu, catatan impresif lainnya adalah kontribusinya terhadap gol. Pada laga ini, Yamal membuat satu assist untuk gol yang diciptakan Fabian Ruiz. Sejauh ini, ia telah membuat dua assist. Sebelumnya, ia menghasilkan satu assist saat laga melawan Kroasia di fase grup.

Jumlah tersebut membuatnya menjadi remaja pertama yang menghasilkan assist lebih dari satu kali dalam satu edisi Euro. Dengan torehan dua assist-nya tersebut, Yamal menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo saat membela Portugal di Euro 2004. Saat itu, usianya masih 19 tahun. Potensinya untuk membuat lebih banyak kontribusi gol masih sangat mungkin.

Opta mencatat, Yamal menjadi pemain berusia 21 tahun ke bawah yang menciptakan peluang terbanyak dalam laga fase gugur di Euro. Pada laga ini, ia membuat enam peluang. Jumlah ini sama seperti yang dilakukan Cesc Fabregas saat Spanyol melawan Rusia di Euro 2008. Yamal juga melewati Pedri yang membuat lima peluang saat menghadapi Swiss di Euro 2020.

Tak cuma Lamine Yamal sosok pemain muda Spanyol yang tampil impresif. Nico Williams juga menjadi bintang kemenangan Spanyol atas Georgia. Pemain berusia 21 tahun ini berkontribusi dengan menciptakan 1 gol dan 1 assist dalam laga ini. 

Performa gemilang ini pun masuk buku rekor. Menurut data Opta, Nico menjadi pemain pertama dalam sejarah Euro yang mampu mencetak gol, memberi assist, dan menyelesaikan 100 persen operan sukses sebagai starter. Dalam laga ini, ia menghasilkan 46 operan terarah. 

Selain itu, Nico menjadi pemain termuda kedua Spanyol yang mencetak gol di fase gugur saat berusia 21 tahun 354 hari. Ia melewati rekor yang sebelumnya dibuat Ferran Torres. Kala itu, Torres mencetak gol pada usia 21 tahun 119 hari saat melawan Slovakia di babak 16 besar Euro 2020. 

Fabian Ruiz menunjukkan kualiatasnya sebagai gelandang produktif bagi Spanyol. Pada laga ini ia menyumbang satu gol. Torehan ini merupakan yang kedua di Euro 2024. Sebelumnya, ia sudah mencetak satu gol saat melawan Kroasia di fase grup. 

Catatan tersebut membuat Fabian Ruiz telah menghasilkan 3 gol dari 4 laga terakhirnya di semua ajang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 22 penampilan awalnya bersama Spanyol yang hanya membuat 1 gol. Penampilannya ini menjadi kunci La Furia Roja kompetitif di Euro 2024. 

Selama Euro 2024, tiga pemain di atas menampilkan permainan yang konsisten. Tak heran mengapa mereka diandalkan. Kontribusinya dalam urusan produktivitas gol sangat membantu Spanyol bersaing. Jika mereka mampu meneruskan konsistennya, potensi La Furia Roja untuk merengkuh gelar juara bakal terbuka lebar. Akankah hal tersebut terwujud?