Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Termuda yang Tampil Sebagai Starter dalam 250 Laga EPL

ilustrasi laga English Premier League (unsplash.com/TerraceGrain)

English Premier League (EPL) selalu menghadirkan segudang talenta lokal berbakat yang mampu tampil apik secara konsisten dan menjadi andalan klubnya masing-masing. Sebagian dari mereka berhasil mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil sebagai starter dalam 250 laga EPL. Hebatnya lagi, para talenta lokal itu menorehkan catatan apik ini saat membela klub-klub papan atas.

1. Gareth Barry bermain sebagai starter dalam 250 laga EPL saat berusia 25 tahun 219 hari

Gareth Barry merupakan salah satu gelandang bertahan underrated di EPL era 2000--2010-an. Sosoknya kalah pamor dari para gelandang top Inggris lainnya, seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, Owen Hargreaves, dan Michael Carrick. Padahal, Barry memiliki kualitas dalam membaca permainan, memberikan umpan akurat, dan menahan serangan lawan. Meski kurang mendapat sorotan, ia selalu menjadi andalan lini tengah klub-klub EPL, seperti Aston Villa, Manchester City, Everton, dan West Bromwich Albion.

Barry mencatat 250 pertandingan EPL sebagai starter kala masih berseragam Aston Villa. Ia menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain sebagai starter dalam 250 laga EPL kala berusia 25 tahun 219 hari. Secara keseluruhan, Barry menorehkan masing-masing 41 gol dan assist dalam 365 laga Premier League bersama Aston Villa. Ia kemudian mengukir sejarah bersama Manchester City kala menjuarai EPL untuk pertama kalinya pada 2011/2012.

2. Wayne Rooney tampil sebagai starter dalam 250 laga EPL saat berusia 26 tahun 40 hari

Wayne Rooney telah dianggap salah satu legenda Inggris yang masuk daftar Premier League Hall of Fame. Pencapaiannya dari segi individu maupun tim begitu sensasional selama berkarier di Premier League bersama Everton dan Manchester United. Rooney mencatat 208 gol dan 103 assist dalam 491 pertandingan EPL. Ia telah menunjukkan kehebatannya sebagai striker berbakat kala melakoni debut di EPL sejak menit pertama kala Everton seri 2-2 menghadap Tottenham Hotspur. Rooney mencatat assist untuk gol pertama Everton yang dicetak Mark Pembridge.

Kualitas permainannya meningkat pesat selama membela Everton pada periode pertamanya pada Agustus 2002--2004. Rooney kerap kali menjadi andalan lini depan Everton sejak menit pertama. Posisinya sebagai penyerang utama makin tidak tergantikan kala berseragam Manchester United. Rooney berhasil mencatat rekor starter dalam 250 laga EPL kala usianya baru mencapai 26 tahun 40 hari. Kariernya di EPL berakhir ketika memutuskan meninggalkan Everton dan hengkang ke DC United pada Juli 2018.

3. Declan Rice mencatat 250 penampilan di EPL sebagai starter kala berusia 26 tahun 43 hari

Declan Rice merupakan gelandang berbakat Inggris yang pernah menimba ilmu di akademi Chelsea. Namun, kariernya meroket ketika memutuskan pindah ke akademi West Ham United pada Juli 2013. Sebab, Rice mulai dikenal publik sepak bola Eropa berkat kemampuannya dalam menjaga stabilitas lini tengah dengan kemampuan fisik serta visi permainannya. Ia melakoni debutnya di Premier League saat West Ham United menang 2-1 atas Burnley pada pekan terakhir EPL 2016/2017. Rice lalu pertama kali bermain sebagai starter di EPL saat West Ham United kalah 2-3 dari Southampton pada pekan kedua 2017/2018.

Secara keseluruhan, ia mencatat masing-masing 10 gol dan assist dalam 204 laga EPL sebagai pemain West Ham United. Rice kemudian hengkang ke Arsenal pada musim panas 2023. The Gunners menebusnya dengan harga mahal sebesar 105 juta pound sterling atau Rp2,1 triliun. Rice langsung menjadi andalan lini tengah Arsenal di semua kompetisi termasuk Premier League. Ia berhasil menjadi pemain termuda ketiga yang bermain sebagai starter dalam 250 pertandingan EPL kala Arsenal seri 0-0 kontra Nottingham Forest pada pekan 27 2024/2025. Rice saat itu masih berusia 26 tahun 43 hari.

Ketiga pemain di atas memiliki perjalanan karier yang terbilang luar biasa. Barry menjuarai EPL bersama Manchester City, sementara Rooney meraihnya saat berseragam Manchester United. Rice memang belum pernah meraih gelar juara Premier League, tetapi kehadirannya berperan penting bagi prestasi Arsenal yang finis sebagia runner-up pada 2023/2024. Prestasi terbaiknya sejauh ini, yaitu menjuarai Liga Konferensi Eropa (UECL) bersama West Ham United pada 2022/2023.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us