Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain U-21 yang Direkrut Udinese Calcio pada Musim Panas 2024

Damián Pizarro (instagram.com/dpizarro9)
Damián Pizarro (instagram.com/dpizarro9)

Udinese Calcio bakal menjalani Serie A Italia 2024/2025 dengan skuad baru karena telah berhasil menggaet sejumlah pemain anyar. Klub berjuluk Zebrette ini cukup aktif dalam bursa transfer musim panas 2024. Tak hanya nama-nama senior, ada juga beberapa pemain muda yang menghiasi skuad asuhan Kosta Runjaic ini.

Pada 2023/2024, Udinese Calcio menempati urutan keempat tim dengan skuad termuda di Serie A dengan rata-rata umur 25,6 tahun. Di Serie A 2024/2025, tampaknya mereka juga masih percaya dengan para pemain muda. Beberapa pemain yang mereka datangkan merupakan pemain yang usianya berada di bawah 21 tahun. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!

1. Goncalo Esteves berhasil digaet secara gratis dari Sporting CP

Gonçalo Esteves (instagram.com/goncaloesteves_2)
Gonçalo Esteves (instagram.com/goncaloesteves_2)

Gonçalo Esteves berhasil direkrut secara gratis oleh Udinese Calcio dari Sporting CP. Ia dilepas begitu saja setelah dianggap gagal menembus tim utama raksasa Portugal tersebut. Ia lebih banyak bermain untuk tim B da sempat dipinjamkan kepada klub lain macam Estoril Praia hingga AZ Alkmaar.

Meski dipinjam AZ Alkmaar pada 2023/2024, ia belum pernah bermain sama sekali di Eredivisie Belanda. Ia hanya tampil dengan AZ Alkmaar U-21 yang berlaga di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. Sebanyak 14 pertandingan dan 1 gol berhasil dicatatkan bek kanan berusia 20 tahun ini untuk AZ Alkmaar U-21.

Akan tetapi, pelatih Udinese, Kosta Runjaic tampaknya memiliki pandangan berbeda terhadap pemain ini. Usianya yang masih cukup muda tampaknya bisa menjadi solusi lini belakang Udinese pada masa mendatang. Apalagi, Gonçalo Esteves dikenal pandai untuk melakukan overlap dan penetrasi ke area pertahanan lawan.

2. Iker Bravo siap buktikan kualitasnya setelah terdepak dari Bayer Leverkusen

Iker Bravo (instagram.com/ikbravo9)
Iker Bravo (instagram.com/ikbravo9)

Iker Bravo merupakan penggawa Spanyol U-19 yang baru saja didatangkan Udinese Calcio dari Bayer Leverkusen. Striker jebolan Akademi La Masia ini diboyong dengan harga 500 ribu euro atau setara Rp8,7 miliar. Harganya memang cukup murah mengingat ia hanya sekali tampil bersama tim senior Bayer Leverkusen sejak didatangkan pada musim panas 2021.

Pada 2023/2024, ia sempat dipinjamkan Bayer Leverkusen kepada Real Madrid Castilla. Penampilannya bersama tim muda Los Blancos terbilang tak terlalu buruk. Dari 10 pertandingan di segala ajang, 4 gol berhasil ia kemas.

Iker Bravo sendiri digadang-gadang bakal menjadi striker masa depan Spanyol. Ia berhasil mengantarkan Spanyol U-19 meraih gelar juara Euro U-19 2024. Bahkan, ia juga turut mencetak satu gol di laga puncak kala Spanyol U-19 menang menghadapi Prancis U-19 dengan skor 2-0.

3. Damian Pizarro bakal menjadi suksesor Alexis Sanchez

Damián Pizarro (instagram.com/dpizarro9)
Damián Pizarro (instagram.com/dpizarro9)

Udinese Calcio bakal menjadi klub Eropa pertama yang diperkuat pemain berjuluk The Next Alexis Sanchez, Damián Pizarro. Striker asal Chile berusia 19 tahun tersebut berhasil digaet dari Colo-Colo dengan nilai transfer 3,5 juta euro atau sekitar Rp61 miliar. Ia akan berseragam Zebrette sampai Juni 2029 atau 5 tahun ke depan.

Sebelum bergabung dengan Udinese Calcio, ia tampil cukup apik bersama Colo-Colo. Sebanyak 5 gol dan 1 assist berhasil ia cetak dari 13 pertandingan di Primera División 2024 yang merupakan kasta tertinggi Liga Chile. Catatan tersebut juga meyakinkan Pelatih Kosta Runjaic untuk mendaratkannya ke Stadio Friuli.

Akan tetapi, Damián Pizarro tampaknya belum bisa tampil pada pekan awal Serie A 2024/2025. Menurut Transfermarkt, striker Chile U23 ini sedang mengalami cedera yang belum diketahui kapan kembalinya. Hal ini tentu bakal menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pendukung Udinese Calcio.

Dengan merekrut para pemain muda, tentu ini bakal menjadi keuntungan bagi Udinese Calcio. Selain harganya yang lebih rendah, pemain muda juga bisa menjadi fondasi utama sebuah tim. Apalagi, banyak klub-klub Eropa yang kini lebih memilih mengembangkan pemain muda daripada merekrut pemain yang sudah matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Hutama
EditorDimas Hutama
Follow Us