Steven Fletcher menjadi pembelian termahal Wolverhampton Wanderers pada 2010/2011. Penyerang kelahiran Inggris yang berpaspor Skotlandia ini digaet dari Burnley dengan mahar sekitar Rp125 miliar. Hasilnya, Fletcher menjadi top skor tim dengan sepuluh gol. Ia juga melewati torehan delapan gol semusim sebelumnya saat masih membela Burnley yang merupakan musim debutnya bermain di EPL.
Hebatnya, Fletcher mengukir 10 gol untuk Wolves hanya dalam 28 pertandingan. Ia mencetak gol pertamanya dengan seragam berwarna oranye milik Wolves ke gawang Stoke City pada 14 Agustus 2010. Performa Fletcher justru meningkat pada akhir musim. Ia mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan terakhir. Empat gol di antaranya bahkan dibuat dalam tiga pertandingan beruntun.
Pada awal 2012/2013, Wolves yang bermain di Championship memilih untuk menjual Fletcher ke Sunderland. Mereka mendapat keuntungan cukup besar karena melepasnya dengan harga sekitar Rp265 miliar atau dua kali lipat lebih besar dari saat membelinya. Kini, Fletcher yang berusia 38 tahun membela Wrexham yang bermain di League Two.
Wolverhampton Wanderers menyisakan delapan pertandingan di EPL 2024/2025. Dengan begitu, Jorgen Strand Larsen masih memiliki cukup banyak waktu untuk melewati catatan 13 gol milik Raul Jimenez saat menjalani musim debut bersama Wolves di EPL pada 2018/2019. Namun, yang jauh lebih penting, Larsen masih memiliki kesempatan untuk terus menunjukkan pembuktian demi bisa direkrut secara permanen untuk musim depan.