Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemuncak Klasemen EPL yang Kalah dari Klub Kasta Bawah di Piala FA

ilustrasi bola English Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)

Piala FA memiliki tradisi menghadirkan giant killer, klub-klub dari kasta bawah sepak bola Inggris yang mengalahkan tim papan atas English Premier League (EPL). Kiprah mereka sering kali memberikan kejutan dan membuat Piala FA makin menarik. Beberapa klub papan atas yang memuncaki klasemen sementara EPL bahkan pernah menjadi korban kejutan tim-tim kasta bawah. Berikut tiga pemuncak klasemen EPL yang tersingkir dari Piala FA setelah kalah dari klub kasta bawah sejak 2014/2015.

1. Chelsea kalah 2-4 dari Bradford City pada babak keempat Piala FA 2014/2015

Chelsea bermain impresif pada paruh pertama EPL 2014/2015. The Blues asuhan Jose Mourinho memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 52 poin sampai pekan ke-22. Chelsea berpeluang memenangkan tiga gelar juara domestik, seperti EPL, Piala Liga Inggris, dan Piala FA. Terlebih lagi, The Blues menghadapi Bradford City yang saat itu berkompetisi di EFL League One, kasta ketiga liga Inggris, pada babak keempat Piala FA pada 24 Januari 2015. Chelsea optimistis bisa mengalahkan Bradford City di kandang mereka di Stamford Bridge.

The Blues unggul 2-1 atas Bradford City pada babak pertama. Gary Cahill dan Ramires menjadi pencetak gol bagi Chelsea, sementara itu Jon Stead menorehkan satu gol untuk Bradford City. Chelsea secara mengejutkan kebobolan tiga kali pada babak kedua. Ketiga pencetak gol Bradford City, antara lain: Filipe Morais, Andy Halliday, dan Mark Yeates. Alhasil, Chelsea kalah 2-4 dari Bradford City dan tersingkir dari Piala FA. Meski begitu, The Blues akhirnya sukses meraih gelar juara EPL dan Piala Liga Inggris 2014/2015.

2. Manchester City takluk 0-1 dari Wigan Athletic pada babak kelima Piala FA 2017/2018

Manchester City mendominasi EPL pada 2017/2018. The Citizens yang dilatih Pep Guardiola tidak terkalahkan dalam 22 laga EPL dari pekan ke-1 sampai ke-22. Manchester City sempat kalah 3-4 dari Liverpool pada pekan ke-23 EPL 2017/2018. Namun, mereka kembali mengalami tren positif dengan meraih empat kemenangan beruntun dari pekan ke-24 sampai ke-27. Manchester City memuncaki klasemen sementara EPL dengan 72 poin per pekan ke-27.

The Citizens lalu menghadapi Wigan Athletic pada babak kelima Piala FA pada 19 Februari 2018. Guardiola menurunkan susunan pemain terbaiknya, seperti Sergio Aguero, Leroy Sane, Bernardo dan David Silva, dan Aymeric Laporte. Akan tetapi, mereka dikejutkan dengan gol dari pemain Wigan Athletic, Will Grigg, pada menit 79. Manchester City gagal membalas gol tersebut sehingga kalah 0-1 dari Wigan Athletic pada babak kelima Piala FA pada 2017/2018.

3. Liverpool tumbang 0-1 dari Plymouth Argyle pada babak keempat Piala FA 2024/2025

Liverpool mengejutkan sepak bola Inggris dan Eropa setelah tampil begitu apik secara konsisten pada 2024/2025. The Reds memuncaki klasemen sementara EPL dengan koleksi 56 poin per pekan ke-23. Selain itu, Liverpool juga menempati urutan pertama dalam klasemen akhir fase liga Liga Champions Eropa dengan perolehan 21 poin. The Reds digadang-gadang bakal meraih quadruple atau 4 gelar juara dalam 1 musim setelah dipastikan lolos ke final Piala Liga Inggris 2024/2025.

Liverpool hanya perlu melawan Plymouth Argyle pada babak keempat Piala FA pada 2024/2025. Plymouth sendiri masih terjebak di peringkat terakhir EFL Championship dengan koleksi 25 poin per pekan ke-30. Namun, The Reds kesulitan membobol gawang Plymouth yang dikawal Conor Hazard selama 90 menit. Liverpool justru kebobolan lewat penalti pemain Plymouth, Ryan Hardie, pada menit ke-53. Alhasil, Liverpool kalah 0-1 dari Plymouth Argyle pada babak keempat Piala FA 2024/2025.

Ketiga klub kasta bawah tersebut berhasil mematahkan prediksi media setelah mengalahkan para pemuncak klasemen EPL di Piala FA. Memang tidak ada satu pun dari mereka yang mampu melangkah jauh di Piala FA. Akan tetapi, ketiga klub tersebut membuktikan tradisi giant killer di Piala FA masih eksis sampai 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us