3 Pencetak Gol Tertua Lazio di Liga Europa

Cristian Brocchi merupakan gelandang tengah binaan akademi AC Milan. Ia pernah membelot ke rival sekota AC Milan, Inter Milan, pada 2000/2001. Karier Brocchi tidak begitu berkembang di Inter Milan sehingga kembali ke AC Milan pada musim panas 2001. Ia bermain dalam 161 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 16 assist di semua kompetisi bersama I Rossoneri pada 2001--2008. Brocchi kemudian menghabiskan sisa kariernya sebagai pemain bersama Lazio pada Agustus 2008--Mei 2013.

Secara keseluruhan, ia menorehkan 3 gol dan 8 assist dalam 130 pertandingan di semua kompetisi bersama Lazio. Brocchi pernah mengukir rekor sebagai pencetak gol tertua Lazio di Liga Europa. Ia kala itu menjadi pahlawan kemenangan Lazio 1-0 atas FC Zurich pada laga fase grup Liga Europa 2011/2012. Brocchi memaksimalkan umpan matang dari Djibril Cisse saat membobol gawang FC Zurich pada menit ke-62. Usianya ketika itu sudah memasuki 35 tahun 9 bulan.

Pedro Rodriguez termasuk salah satu pemain underrated yang pernah membela klub-klub besar Eropa. Ia memulai kariernya saat dipromosikan Frank Rijkaard dari akademi Barcelona, La Masia, ke tim utama pada Januari 2008. Pedro kemudian menuai segudang prestasi bersama El Barca dengan menjuarai Liga Champions Eropa 3 kali dan LaLiga Spanyol 5 kali. Ia kemudian menjadi bagian penting dari Chelsea saat meraih gelar juara English Premier League (EPL) 2016/2017, Piala FA 2017/2018, dan Liga Europa 2018/2019.

Pedro lalu memulai lembaran baru dalam kariernya saat bergabung dengan AS Roma pada September 2020. Ia lalu membelot ke rival sekota AS Roma, Lazio, pada Agustus 2021. Pedro masih aktif berseragam Lazio dan memiliki kontrak sampai Juni 2025.

Ia sukses melewati rekor Brocchi sebagai pencetak gol tertua Lazio di Liga Europa kala membobol gawang Ajax Amsterdam di laga keenam pada fase liga 2024/2025. Lazio menang 3-1 atas Ajax dalam laga tersebut. Pedro sendiri sudah berusia 37 tahun 4 bulan.

Miroslav Klose dikenal sebagai striker legendaris Jerman yang menuai segudang prestasi di level klub dan internasional. Klose meraih gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal masing-masing dua kali bersama Bayern Muenchen. Ia juga berperan penting dalam perjalanan Timnas Jerman saat meraih gelar juara Piala Dunia 2014. Klose masih memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia dengan koleksi 16 gol dalam 24 pertandingan.

Ia menutup kariernya di sepak bola Italia saat memutuskan bergabung dengan Lazio pada musim panas 2011. Klose berhasil tampil produktif dengan menorehkan 63 gol dan 35 assist dalam 171 laga di semua kompetisi bersama Lazio pada 2011--2016. Ia juga menciptakan berbagai rekor selama berseragam I Biancocelesti. Salah satunya menjadi pencetak gol tertua Lazio di Liga Europa. Klose mengukir rekor tersebut kala Lazio menang 3-1 atas Galatasaray pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2015/2016.

Ketiga pemain di atas layak mendapat penghormatan sebagai legenda Lazio. Sebab, mereka rata-rata tampil lebih dari seratus kali di semua kompetisi. Terlebih lagi, ketiga pemain veteran tersebut berhasil menciptakan sejarah sebagai pencetak gol tertua Lazio di Liga Europa. Mereka membuktikan masih bisa berkontribusi bagi Lazio meski usianya sudah lebih dari 35 tahun.