Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penjebol Gawang Prancis di Euro 2024, Bongkar Pertahanan Rapat

Lamine Yamal (instagram.com/euro2024)

Timnas Prancis mencatat sebuah statistik unik di Euro 2024. Les Blues finis sebagai semifinalis meski hanya mencetak empat gol sepanjang turnamen. Malah, mereka hanya membuat satu gol dari open play. Sisanya, Prancis membuat 1 gol via penalti dan diuntungkan dengan 2 gol bunuh diri lawan.

Ketajaman lini serang memang bukan kekuatan utama Prancis di Euro 2024. Sebaliknya, anak asuh Didier Deschamps lebih memilih bermain pragmatis. Tak masalah irit gol, asal bisa menang dan terus melaju. Filosofi itu efektif karena didukung kokohnya lini pertahanan mereka.

Buktinya, gawang Prancis hanya kebobolan 3 kali dalam 6 laga Euro 2024. Namun, dua gol di antaranya berujung fatal karena menyingkirkan mereka pada semifinal. Inilah tiga pemain yang sukses membongkar pertahanan rapat Prancis di Euro 2024.

1. Robert Lewandowski menjebol gawang Prancis via penalti pada fase grup

Robert Lewandowski (instagram.com/laczynaspilka)

Kekuatan pertahanan Prancis di Euro 2024 sudah tampak sejak fase grup. Mereka melalui dua partai pertama Grup D tanpa kebobolan. Pada laga ketiga melawan Polandia, barulah gawang Les Blues jebol. Itu pun hanya melalui tendangan penalti yang dieksekusi bomber Polandia, Robert Lewandowski.

Hukuman penalti diberikan karena Dayot Upamecano melanggar Karol Swiderski di kotak terlarang. Sepakan Lewandowski yang jadi algojo awalnya sukses ditahan kiper Prancis, Mike Maignan. Namun, eksekusi harus diulang. Pasalnya, Maignan keburu maju sebelum tendangan dilakukan.

Pada percobaan kedua, Lewandowski sukses menaklukkan Maignan. Gol tersebut memaksa laga berakhir imbang 1-1. Namun, hasil itu tak mengubah nasib kedua tim. Prancis tetap lolos ke babak 16 besar. Polandia pun tetap gugur, tetapi setidaknya bisa membawa pulang satu poin.

2. Lamine Yamal menambah koleksi rekor di Euro berkat gol ke gawang Prancis pada semifinal

Lamine Yamal mencetak gol ke gawang Prancis pada semifinal Euro 2024. (instagram.com/euro2024)

Memasuki fase knockout, pertahanan kokoh kembali membawa tuah bagi Prancis. Mereka melewati babak 16 besar dan perempat final tanpa kebobolan. Namun, gawang Les Blues akhirnya jebol lagi pada semifinal. Menghadapi Spanyol, Prancis dibuat melongo gara-gara aksi Lamine Yamal pada menit ke-21.

Dari luar kotak penalti, Yamal melepaskan sepakan kaki kiri melengkung. Bola meluncur deras ke pojok gawang Prancis tanpa bisa dijangkau Maignan. Gol itu membatalkan keunggulan Les Blues yang didapat pada menit ke-9. Momentum yang sempat dipegang Prancis pun bergeser ke Spanyol.

Nama Lamine Yamal sendiri makin melambung berkat gol tersebut. Remaja 16 tahun itu sudah memecahkan sedikitnya tiga rekor di Euro 2024. Ia adalah pemain termuda yang tampil, membuat assist, dan mencetak gol dalam sejarah Euro. Rekor Yamal bisa makin bertambah jika ia berlaga di final dan membawa Spanyol juara.

3. Dani Olmo mencetak gol ketiga di Euro 2024 sekaligus membawa Spanyol kalahkan Prancis

Dani Olmo merayakan gol ke gawang Prancis pada semifinal Euro 2024. (instagram.com/euro2024)

Setelah gol Lamine Yamal, Spanyol makin bersemangat menggempur pertahanan Prancis. Tim Matador pun langsung mendapat buahnya 4 menit berselang. Diawali umpan silang dari sisi kiri pertahanan Prancis, William Saliba mencoba membuang bola. Namun, sapuannya mendarat ke kaki Dani Olmo yang berdiri di kotak penalti.

Olmo lalu mengecoh Aurelien Tchouameni sebelum melepaskan tembakan keras. Bola sempat mengenai kaki Jules Kounde sebelum menembus gawang Prancis. Namun, gol itu tetap dinyatakan sebagai milik Olmo. Ia pun sah mencetak gol ketiganya di Euro 2024 sekaligus memastikan kemenangan Spanyol atas Prancis.

Dengan tiga gol, Olmo memuncaki daftar top scorer sementara Euro 2024. Ia bersanding dengan lima pemain lain, salah satunya Harry Kane. Olmo dan Kane bakal beradu ketajaman saat Spanyol dan Inggris bersua pada laga final nanti.

Dengan pertahanan rapat, Prancis sukses mencapai babak semifinal Euro 2024. Namun, kegagalan membuat banyak gol akhirnya membuat Les Blues ditaklukkan Spanyol. Pertanda kesalahan taktik atau semata-mata ketidakberuntungan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us