3 Pesepak Bola Maroko yang Merumput di Bundesliga 2024/2025

Maroko menjadi salah satu negara Afrika yang harus diperhitungkan di sepak bola modern. Kiprahnya di Piala Dunia 2022 menjadi salah satu bukti bahwa negara asal Afrika Utara ini bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Selain itu, pesepak bola Maroko pun sudah banyak dilirik oleh klub-klub yang berlaga di liga top Eropa.
Pada 2024/2025, ada tiga klub Bundesliga Jerman yang memiliki pemain asal Maroko di skuadnya. Masing-masing klub memiliki satu pemain. Siapakah pemain yang dimaksud dan seperti apa kiprahnya di klub yang ia bela? Yuk, ketahui kiprahnya melalui ulasan berikut inI!
1. Adam Aznou belum sepenuhnya promosi ke tim utama Bayern Munich

Adam Aznou merupakan bek muda berusia 18 tahun yang membela Bayern Munich. Ia lahir dan besar di Barcelona, Spanyol. Namun, ia lebih memilih membela Timnas Maroko ketimbang Spanyol karena kedua orang tuanya berasal dari negara asal Afrika tersebut.
Pada 2024/20255, Aznou belum sepenuhnya promosi dari tim akademi Bayern Munich. Namun, Vincent Kompany melihat potensi yang baik dari pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini. Oleh karena itu, ia pun diberi kesempatan untuk tampil.
Hingga pekan kesebelas Bundesliga 2024/2025, ia baru tampil sekali. Namun, ia sudah sering disimpan di bangku cadangan. Hal tersebut merupakan sebuah kemajuan bagi seorang pemain muda. Untuk mendapatkan posisi utama di Bayern Munich, ia harus bekerja keras karena bersaing dengan Raphael Guerreiro dan Alphonso Davies.
2. Aymen Barkok menjadi pelapis di Mainz 05

Aymen Barkok tampaknya sudah sangat paham dengan budaya sepak bola Jerman. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini merupakan pemain kelahiran Frankfurt, Jerman, yang pernah membela beberapa klub Bundesliga. Namun, ia memilih membela Timnas Maroko seperti Adam Aznou.
Pada 2024/2025, Barkok bermain untuk Mainz 05, klub yang ia bela sejak 2022/2023. Namun, ia tak mendapatkan menit bermain memuaskan karena hanya menjadi pelapis. Ia baru mencatatkan 75 menit bermain dari 4 laga sejauh ini.
Barkok tampaknya harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan posisi utama. Apalagi, ia baru kembali dari masa peminjaman. Pada 2023/2024 lalu, ia dipinjamkan ke Hertha Berlin. Namun, ia tak dipermanenkan oleh klub asal ibu kota Jerman tersebut.
3. Amine Adli (Bayer Leverkusen) terpaksa menjadi pemain yang serbabisa

Amine Adli juga lahir di luar Maroko. Ia lahir dan besar di Prancis sebelum akhirnya menjadi pesepak bola profesional. Meski pernah membela tim junior Prancis, ia lebih memilih untuk membela Timnas Maroko senior sejak September 2023.
Adli adalah seorang pemain cemerlang yang membela Bayer Leverkusen. Namun, dengan persaingan yang ketat, ia sangat kesulitan untuk menembus tim utama. Ia dipaksa untuk menjadi pemain yang serbabisa untuk mendapatkan menit bermain memuaskan.
Meski berposisi sebagai winger kiri, ia tak pernah memainkan posisi tersebut selama 2024/2025. Ia justru lebih sering mengisi posisi penyerang tengah, second striker, dan gelandang serang. Dengan hal tersebut, ia mendapatkan menit bermain walaupun tak begitu memuaskan.
Ketiga pemain Maroko yang membela klub Bundesliga 2024/2025 tidak lahir di Maroko. Ketiganya diambil dari negara Eropa yang sudah maju soal sepak bola. Hal tersebut menjadi salah satu cara Maroko untuk memajukan sepak bola, terutama untuk meningkatkan prestasi di kancah Afrika dan dunia.