3 Rekrutan AS Roma di Musim Panas 2024 yang Dilepas pada Januari 2025

Mathew Ryan didatangkan secara gratis setelah kontraknya berakhir bersama AZ Alkmaar pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. Pemain asal Australia itu dihadirkan untuk menggantikan posisi Rui Patricio yang kontraknya juga habis dengan AS Roma. Ia bersaing dengan Mile Svilar untuk memperebutkan tempat utama di bawah mistar gawang I Giallorossi.

Secara pengalaman, Mathew Ryan jauh lebih unggul karena pernah merasakan ketatnya berbagai kompetisi di Liga Top Eropa. Meski begitu, Mile Svilar tetaplah menjadi kiper utama klub Serigala Ibukota seperti pada musim sebelumnya. Ryan bahkan hanya sekali diberikan kesempatan tampil bersama AS Roma di ajang Copa Italia. 

Baru setengah musim kebersamaan, Mathew Ryan justru meninggalkan AS Roma pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia berlabuh ke klub peserta Ligue 1, RC Lens dengan harga 800 ribu Euro atau sekitar Rp13,91 miliar. Selama berseragam AS Roma, kapten Timnas Australia itu belum pernah diberikan kesempatan tampil di ajang Serie A Italia.

Sama seperti Mathew Ryan, Mario Hermoso juga didatangkan secara gratis pada bursa transfer musim panas 2024. Bek tengah asal Spanyol itu sempat beberapa bulan berstatus tanpa klub usai kontaknya bersama Atletico Madrid habis. Ia bahkan bergabung bersama AS Roma beberapa hari setelah penutupan masa transfer musim panas 2024. Hermoso menerima tawaran kontrak hingga 2027.

Namun, Mario Hermoso tampak kesulitan bersaing dengan bek tengah lain yang dimiliki AS Roma selama menjalani paruh musim 2024/2025. Di ajang Serie A Italia saja, ia hanya menjadi starter dalam 2 laga dari 8 pertandingan. Pemain berusia 29 tahun itu lebih banyak melewatkan beberapa pertandingan akibat cedera gangguan otot dan akumulasi kartu merah. Ia juga kurang diberikan dipercaya saat sembuh dari cedera.

Kurangnya menit bermain Mario Hermoso membuatnya ingin mencari pilihan lain untuk kelanjutan kariernya. Bayer Leverkusen yang harus kehilangan Jeanuël Belocian hingga akhir musim memilih opsi untuk meminjam pemain kelahiran Madrid tersebut sebagai pengganti sementara. Ia hanya akan bersama Die Werkself selama musim 2024/2025 selesai tanpa opsi pembelian permanen. 

Enzo Le Fée pernah menjadi komoditas hangat di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Klub-klub top Eropa berebut untuk mendapatkan tanda tangan gelandang asal Prancis tersebut. AS Roma menjadi klub yang memenangkan perburuan terhadapnya rela menggelontorkan biaya senilai 23 juta euro atau sekitar Rp399 miliar untuk mengangkutnya ke Olimpico Roma. 

Sayangnya, Enzo Lee Fée kurang mampu beradaptasi sehingga kalah bersaing dengan para gelandang AS Roma lainnya. Masuknya Claudio Ranieri justru semakin membuatnya kehilangan tempat di lini tengahI Giallorossi. Ia bahkan hanya mencatatkan 10 pertandingan bersama AS Roma di semua kompetisi hingga paruh musim 2024/2025. 

Dengan dibukanya jendela transfer musim dingin 2025, Enzo Lee Fée mencari pilihan lain agar mendapat menit bermain lebih banyak dari sebelumnya. Ia memilih berlabuh ke klub kasta kedua liga Inggris, Sunderland sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Langkah tepat justru diambil oleh gelandang berusia 25 tahun itu. Sebab, pemain kelahiran Lorient itu selalu menjadi pilihan utama dan klubnya memiliki peluang untuk promosi ke EPL.

Ketiga pemain di atas hanya bermain setengah musim bersama AS Roma. Meski begitu, Mario Hermoso dan Enzo Lee Fée masih memiliki kesempatan bermain untuk I Giallorossi di musim depan jika dibutuhkan. Namun, Enzo Lee Fée kemungkinan bakal bakal dilepas mengingat Sunderland memiliki opsi pembelian permanen terhadapnya.